Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Heru Budi Minta Warga di Permukiman Padat Tak Main Kembang Api dan Petasan Saat Malam Tahun Baru

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono meminta warga di permukiman padat tak menyalakan kembang api dan petasan saat malam tahun baru.

31 Desember 2022 | 11.02 WIB

Warga menggunakan payung dan jas hujan saat menikmati pesta kembang api saat malam pergantian tahun 2019 di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, 1 Januari 2019. Tempo/Amston Probel
Perbesar
Warga menggunakan payung dan jas hujan saat menikmati pesta kembang api saat malam pergantian tahun 2019 di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, 1 Januari 2019. Tempo/Amston Probel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengimbau warga di perumahan padat untuk tidak bermain kembang api dan petasan guna menghindari kerawanan, seperti kebakaran dalam perayaan malam tahun baru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kami menghimbau kepada masyarakat menjaga, misalnya kerawanan kerawanan yang di tempat perumahan padat untuk menghindari kembang api, petasan," kata Heru Budi di Gedung Promotor Polda Metro Jaya, Jumat, 30 Desember 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain warga perumahan padat, Heru juga mengimbau warga yang mengikuti semarak perayaan pergantiaan tahun untuk menjaga kebersihan di lokasi hiburan.

"Kami menghimbau kepada warga masyarakat yang ingin ikut keramaian di tujuh titik menjaga kebersihan, menjaga kesabaran," ujarnya.

Ia mengataka jika ada kondisi yang memang sangat padat, warga diminta untuk saling memahami. "Sehingga semua bisa berjalan dengan baik," ucapnya.

Pemerintah Provinsi DKI memfasilitasi warganya dan warga sekitar Jakarta untuk merayakan malah tahun baru di sejumlah titik. Pemprov menggelar panggung hibunran di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin, seluruh kantor Wali Kota, serta destinasi wisata seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII) hingga Ancol.

"Ada kegiatan untuk memecah massa, berikutnya juga swasta, seperti di Ancol, PIK dan M Bloc, dan selanjutnya adalah yang kami nanti bersama forkopimda ada di Taman Mini (TMII)," ujar Heru Budi.

Untuk mengantisipasi, kata Heru, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas-Dinas terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Kebakaran, Dinas Perhubungan, serta Satpol PP.

"Rute rute untuk pelayanan Transjakarta, MRT sudah kami maksimalkan, termasuk juga ada beberapa titik yang memang dianggap lokasi rute penambahan penumpang," kata dia.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Heru Budi memgatakan Dinas Perhubungan bersama Transjakarta menambah 60 sampai 90 unit bus menuju titik perayaan malam tahun baru.

"Seperti Sudirman-Thamrin akan ditambahkan busnya sampai 60 unit dan beberapa rute sampai 90 unit," ucapnya.

Selan itu, dia mengatakan bahwa Pemprov DKI memastikan semua pelayanan berjalan dengan baik, termasuk kesehatan.

"Saya sudah minta Kepala Dinas Kesehatan untuk menyiapkan RSUD RSUD rujukan, tadi juga dihimbau oleh Pak Kapolda, kami akan diturunkan di titik-titik tertentu untuk pelayanan kesehatan di lokasi-lokasi yang rawan," ujar Heru Budi.

Mutia Yuantisya

Alumnus Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Padang ini memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2022. Ia mengawalinya dengan menulis isu ekonomi bisnis, politik nasional, perkotaan, dan saat ini menulis isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus