Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

HUT Pramuka 2017, Adhyaksa: Pramuka Generasi Terbaik Masa Depan

Dalam peringatan HUT Pramuka 2017, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nasional menggelar Raimuna Nasional XI di Bumi Perkemahan Cibubur.

14 Agustus 2017 | 18.59 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) berjalan bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) dan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault (kiri) mengikuti prosesi Raimuna Nasional XI yang bertepatan dengan peringatan ulang tahun Pramuka ke-56 di, Bum
Perbesar
Presiden Joko Widodo (tengah) berjalan bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) dan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault (kiri) mengikuti prosesi Raimuna Nasional XI yang bertepatan dengan peringatan ulang tahun Pramuka ke-56 di, Bum

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Dalam peringatan HUT Pramuka 2017, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nasional menggelar Raimuna Nasional XI di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur. Dalam sambutannya, Ketua Kwartir Nasional Adhyaksa Dault mengatakan anggota Pramuka peserta Raimuna bakal menjadi generasi terbaik yang akan membawa kejayaan bangsa di masa mendatang.

"Dua puluh tahun lagi mereka akan berusia 36-45 tahun.  Saat itulah, di tahun 2037 dan seterusnya, jika masih diberikan kesempatan hidup, masyarakat akan melihat kejayaan Indonesia," kata Adhyaksa, Senin, 14 Agustus 2017.

Adhyaksa mengatakan generasi Pramuka saat ini adalah anak muda pilihan. Mereka ditempa dan digembleng dengan berbagai kegiatan yang membuat mereka mampu bertahan di manapun dan dalam kondisi apapun. Dia meyakini, di antara peserta Raimuna akan ada yang menjadi orang besar, seperti pengusaha, bupati, wali kota, gubernur, jenderal, menteri bahkan presiden di masa mendatang.

"Jadilah orang besar pada hakikat. Bukan orang besar pada jabatan yang ketika jabatannya hilang, maka hilang pula rasa sayang dan hormat orang lain padanya," kata dia.

Baca: Di Depan Jokowi, Adhyaksa Sindir Dana Kwarnas Pramuka Telat Cair

Menurut Adhyaksa, peserta Raimuna ini adalah anak-anak muda yang tidak pernah absen bergotong-royong bersama penduduk di kampung-kampung. "Selama jantung anggota Gerakan Pramuka masih berdetak, selama itu pula Indonesia tidak akan retak,” katanya. “Kalaupun Indonesia retak, maka merekalah perekatnya.”

Selama perhelatan Raimuna Nasionap pada 13-21 Agustus 2017, Adhyaksa berpesan agar para peserta mengikuti semua aturan yang ada di bumi perkemahan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak merokok. Penting bagi Pramuka untuk mengerti mengenai segala hal tentang daerah asalnya. Pramuka juga harus mampu cair untuk saling memperdalam budaya daerahnya dan daerah lain, termasuk wawasan nasional dan internasional.

Dalam momentum HUT Pramuka 2017 ini, Adhyaksa berpesan agar  Pramuka menjalankan ibadah sesuai agama masing-masing dan tidak meninggalkan ibadah. Mereka diingatkan untuk mengingat Dasa Darma dan Tri Satya Pramuka. "Ingat kata Bung Karno, Indonesia adalah negara yang bertuhan," ujarnya.

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Suseno

Suseno

Lulus dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia pada 1998. Bergabung dengan Tempo sejak 2001. Saat ini menempati posisi redaktur di desk Hukum dan Kriminal. Aktif juga di Tempowitness sebagai editor dan trainer.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus