Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Idling Stop dan Keyless Mobil Akibatkan Kematian, Ini Sebabnya

Ada sebanyak 28 kematian yang diakibatkan sistem idling stop yang dikombinasikan dengan keyless pada mobil.

17 Mei 2018 | 09.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penggunaan idling stop yang dilengkapi keyless pada mobil dalam sebuah laporan telah mengakibatkan kematian. Dalam penelitian tersebut, sistem tersebut tercatat mengakibatkan kematian 28 kasus dan sebanyak 45 kasus mengalami cidera sejak 2006. Penelitian mengungkap keracunan karbon monoksida akibat pemilik lupa mematikan mesin setelah memarkir kendaraan mereka di ruang tertutup.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebagian besar mobil modern diam saat idle, pemilik mengalami kesulitan untuk mengetahui apakah mesin mobilnya masih menyala atau tidak. Ketika mesin dibiarkan menyala untuk jangka waktu yang panjang, asap knalpot yang mengandung karbon monoksida mengisi ruang sekitarnya, dan ini mengakibatkan kematian dan cedera. Beberapa korban juga mengalami kerusakan otak.

Baca: 3 Perlakukan Ini Bisa Mengakibatkan Mobil Matik Cepat Rusak

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pertama kali diperkenalkan oleh produsen mobil Mercedes-Benz pada 1998, sistem idling stop dan keyless sehingga pemilik tinggal memasuki kendaraan dan menyalakan mesin. Sistem tersebut kemudian diaplikasi pabrikan lainnya, saat ini sebagian besar mobil yang dijual di Amerika Serikat sudah menggunakannya.

Society of Automotive Engineers telah mengeluarkan rekomendasi pada 2011, di mana para produsen mobil diminta untuk memasang peringatan suara atau visual untuk mengingatkan pengemudi untuk mematikan mesin sebelum meninggalkan kendaraan. Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional telah mengusulkan peraturan mewajibkan kendaraan dengan sistem yang memperingatkan pemilik ketika kunci kontak belum dimatikan.

Baca: Blibli.com Buka Fitur Tukar Tambah Mobil Secara Online

Banyak pabrikan mobil menentang keputusan itu meskipun biayanya kurang dari US$ 500.000 atau sekitar Rp 7 miliar per tahun. Namun beberapa pabrikan seperti Ford, telah menambahkan fitur ke mobilnya yang mematikan mesin jika mobil telah berhenti untuk beberapa saat dan saat kunci memiliki jarak dengan mobil.

AUTOCAR INDIA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus