Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

IKAPPI: 344 Pedagang Pasar Tradisionadi DKI Terjangkit Covid-19, Empat Meninggal

Kasus positif Covid-19 terbanyak ditemukan di Pasar Cempaka Putih. Di pasar itu, 70 pedagang pasar itu terinfeksi virus Corona.

9 November 2020 | 11.09 WIB

Suasana jual beli di Lantai Semi Basement Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat, Rabu 24 Juli 2019. Tempo/Silvy Riana Putri
Perbesar
Suasana jual beli di Lantai Semi Basement Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat, Rabu 24 Juli 2019. Tempo/Silvy Riana Putri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia mencatat 344 pedagang pasar di DKI Jakarta terjangkit Covid-19. Mereka pedagang di 56 pasar tradisional yang tersebar di Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Dari jumlah yang terinfeksi, empat di antaranya meninggal," kata juru bicara IKAPPI Reynaldi Sarijowan melalui pesan teks, Senin, 9 November 2020. Pedagang pasar yang meninggal berasal dari pedagang di Pasar Mayestik satu orang, Pasar Slipi Kemanggisan satu orang dan Pasar Ciplak Setiabudi dua orang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kasus positif Covid-19 terbanyak ditemukan di Pasar Cempaka Putih. Di pasar itu, 70 pedagang terkena sampar.

Reynaldi menuturkan penularan wabah masih tinggi di pasar tradisional baik di Jakarta maupun provinsi lainnya. Hingga kemarin, IKAPPI mencatat pedagang pasar yang telah terpapar virus corona sebanyak 1.568 orang dan yang meninggal mencapai 65 orang di seluruh Indonesia.

Kasus Covid-19 tersebar di 275 pasar di 109 kota/kabupaten di 28 provinsi. "Jumlah kematian bertambah 10 orang jika dibandingkan data pekan lalu yaitu 55 pedagang yang meninggal karena Covid-19."

Penularan di kalangan pedagang pasar membuat mereka merugi. Pemerintah akan menutup pasar selama tiga hari jika ditemukan pedagang yang terpapar Covid-19.

"Dari data kami lebih dari 200 pasar yang pernah ditutup." Penutupan pasar terakhir terjadi di Pasar Melati, Medan, Sumatera Utara; dan Pasar Gisting Tanggamus, Lampung.

Reynaldi mendorong pemerintah daerah lebih fokus lagi pada protokol kesehatan dan memperbanyak tes swab atau rapid di seluruh di Indonesia. Ikappi meminta pemerintah pusat dan daerah memberikan stimulus kepada para pedagang untuk menjaga agar pasar tradisional tetap bertahan menghadapi pandemi.

Kegiatan pasar harus tetap berjalan sebagai penopang perekonomian daerah dan pusat dalam distribusi pangan rakyat. "Apalagi di masa resesi saat ini, dan dampak La Nina akan sulit dihadapi pedagang."

Imam Hamdi

Bergabung dengan Tempo sejak 2017, setelah dua tahun sebelumnya menjadi kontributor Tempo di Depok, Jawa Barat. Lulusan UPN Veteran Jakarta ini lama ditugaskan di Balai Kota DKI Jakarta dan mendalami isu-isu human interest.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus