Indikasi Pencucian Uang Wakil Menteri

Lewat dua asisten pribadinya, Eddy Hiariej diduga menerima uang hingga ratusan miliar rupiah. Dikelola lewat salon kecantikan.

10 November 2023 | 00.00 WIB

Perbesar

Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Edward Omar Sharief Hiariej, setelah memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, 28 Juli 2023. TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Ringkasan Berita

Eddy Hiariej diduga menerima uang hingga ratusan miliar rupiah lewat dua asisten pribadinya.
Salon kecantikan atas nama staf Eddy diduga jadi tempat memutar uang Eddy.
IPW mendorong KPK membongkar semua aliran uang ke Eddy Hiariej.

JAKARTA – Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi menelusuri aliran uang dalam perkara dugaan korupsi Edward Omar Sharif Hiariej. IPW mendapat informasi ihwal adanya aliran uang ratusan miliar rupiah yang diduga mengalir ke Eddy Hiariej—sapaan Edward Omar Sharif Hiariej—lewat dua asisten pribadi Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tersebut.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

suap

kpk

helmut-hermawan

wamenkumham

eddy-hiariej

edward-omar-sharif-hiariej

Eka Yudha Saputra

Alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Bergabung dengan Tempo sejak 2018. Anggota Aliansi Jurnalis Independen ini meliput isu hukum, politik nasional, dan internasional

Edisi 20 April 2025