Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan kapten dan penyerang Inggris, Alan Shearer, memuji performa gelandang Kroasia, Luka Modric, yang tampil luar biasa dalam laga semifinal Piala Dunia 2018 pada Kamis dinihari tadi. Menurut dia, kesalahan Inggris adalah karena membiarkan Modric bergerak bebas setelah turun minum.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Shearer memuji performa Inggris yang berhasil mencapai babak semifinal pada Piala Dunia kali ini. Dalam laga kontra Kroasia, dia menilai skuad asuhan Gareth Southgate bermain baik pada babak pertama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun hal itu berubah setelah turun minum. Menurut Shearer, Inggris justru lebih banyak bermain bertahan dan membiarkan Luka Modric merancang serangan Kroasia dengan leluasa.
"Cara dia mengontrol pertandingan pada babak kedua sangat luar biasa. Dia seperti menempelkan kakinya ke bola, dia bisa mengopernya atau membawa bola lari," ujarnya.
Shearer juga kagum dengan stamina yang dimiliki para pemain Kroasia. Dua kali melewati babak gugur dengan adu tendangan penalti, Luka Modric cs tak menunjukkan tanda-tanda kelelahan pada laga melawan Inggris.
"Saya kira Kroasia akan kelelahan setelah mengatasi Rusia lewat babak tambahan dan tendangan penalti. Mereka juga harus memainkan adu penalti melawan Denmark. Kroasia adalah tim yang pemainnya cukup berumur," katanya.
"Namun mereka menunjukkan kekuatan dan energi yang entah datang dari mana. Ketika Modric menguasai pertandingan, tak ada yang bisa mendekati dia," ucapnya.
Meskipun menilai Kroasia layak masuk ke babak final, Shearer lebih menjagokan Prancis merebut gelar juara pada Piala Dunia 2018.
"Saya tetap menyatakan Prancis akan menjadi favorit pada Ahad mendatang, tapi Kroasia layak berada di final," katanya.
Langkah Inggris di Piala Dunia 2018 harus terhenti setelah mereka tumbang 1-2 dari Kroasia dalam laga semifinal pada Kamis dinihari tadi. Inggris sempat unggul lebih dulu lewat gol tendangan bebas Kieran Trippier pada menit ke-5. Namun Ivan Perisic menyamakan kedudukan pada menit ke-68. Gol Mario Mandzukic pada babak tambahan pun memulangkan Harry Kane cs.
THE SUN