Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Selain mobil dan motor, salah satu yang menjadi daya tarik dalam pameran otomotif seperti pagelaran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2019 adalah wanita cantik yang mendampingi mobil ataupun motor yang dipajang, biasa disebut Usher.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti Avilia Anjani yang menjadi usher di booth Hyundai. Ia mengaku sudah empat tahun menjalani profesi sebagai usher di pameran otomotif, mulai dari mobil merek Asia hingga Eropa. Avilia menyebut alasannya menjadi usher karena kerjanya tidak sulit, dan penghasilannya lumayan. Maklum, di luar menjadi usher, Avilia adalah mahasiswi jurusan sastra Prancis di Universitas Indonesia.
Baca: IIMS 2019: Test Ride Motor Listrik Gesits, Tarikan Enteng
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kalau yang harian bisa Rp 500 ribu kalau yang ini sekitar Rp 700 ribu ke atas, sehari, kalau pameran. Jadi kalau sepuluh hari ya bisa Rp 10 jutaan."
"Tergantung merek mobil juga. Paling murah Rp 700 ribu paling gede ada yang Rp 1,5 juta. Shift 6 jam," tuturnya
"Mau jadi usher itu karena mikirnya uangnya gampang. Cuma pose doang di depan mobil, nggak susah dan juga bisa bantu nambah bantu untuk uang jajan. Nggak nyusahin orang tua juga. Mencoba belajar untuk jadi orang yang lebih mandiri aja," tambah Avilia.
Sama seperti Gabriela, Avilia juga mengaku tidak jarang ada pengunjung yang genit. Tapi ia tetap profesional, menyikapinya dengan ramah.
Baca: Mobil Batman di IIMS 2019 Bisa Dinaiki, Ini Syaratnya
"Pernah ada tamu nakal sih, tapi nggak banyak. Tapi ada aja. Tetap ramah aja nggak marah-marah juga. Dia pasti segan juga," ujar.
Selanjutnya: usher lainnya AHM mengaku banyak pelanggan genit..
Usher lainnya di Astra Honda Motor (AHM), Gabriela Baby, yang setia berada di sisi Honda Africa Twin. Wanita 20 tahun asal Jakarta ini mengaku sudah puluhan kali menjadi usher.
Gabriela Baby Usher AHM. TEMPO/Khairul Imam Ghozali
"Kalau untuk pameran otomotif pertama kali di GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 3 tahun lalu. Selain otomotif ada juga apa saja," ujarnya, Rabu 1 Mei 2019.
Gabriela juga menyebut menjadi usher bukanlah pekerjaan asal. Sebelum menjadi usher ia dibekali pengetahuan tentang produk yang didampinginya.
"Sebelum jadi usher ada prodact knowladge juga tapi nggak sedetil sales yang basic-basic saja. kita harus tahu tipenya, cc-nya, harganya berapa silindernya, apa saja warnanya, yang basic-basic saja sih. kira-kira pertanyaan customer yang biasa ditanyakan," ungkapnya.
Simak: Ada Motor Soeharto, SBY, dan Jokowi di IIMS 2019
Selain itu, ia juga mengaku menjadi usher tidak jauh dari para pengunjung yang genit. Namun menurutnya hal tersebut dapat diatasi, tergantung cara menyikapinya.
"Yang genit pasti banyak yah tapi tergantung kitanya juga sih menyikpainya. kalau kita menanggapinya dengan baik, sopan, orang itu juga bakal nggak nakal, tapi kalau kitanya emosi malah tambah iseng," lanjut Gabriela.