Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Ini Taktik Sandiaga Uno Usai Tolak Tambah Tenda PKL Tanah Abang

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan tidak akan ada penambahan jumlah tenda di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

27 Desember 2017 | 15.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan tidak akan ada penambahan jumlah tenda di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pedagang yang saat ini berdagang di jalan tersebut, kata dia, merupakan pedagang yang sudah didata saat masa sosialisasi dan telah melalui verifikasi berulang.

"Kalau ada yang masih dagang di trotoar, kita akan tindak tegas," ujarnya saat ditemui di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Rabu, 27 Desember 2017. "Mereka (pedagang di trotoar) yang tidak ada dalam pendataan sebelumnya."

Baca: Janji Sandiaga Uno Akan Usir Pedagang Nekad di Trotoar Tanah Abang

Namun Sandiaga berencana memindahkan pedagang kaki lima yang tidak terakomodasi dengan tenda ke blok-blok di Tanah Abang, salah satunya Blok G. Namun, menurutnya, hal tersebut hanya solusi yang bersifat sementara. Sebab, ke depan ia berencana membangun ulang blok tersebut.

Saat Tempo mendatangi lokasi di Jalan Jatibaru Raya, hampir semua pedagang asongan tidak mendapatkan tenda untuk bisa berjualan di sepanjang jalan tersebut. Keadaan ini memaksa mereka tetap berjualan di atas trotoar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Infografis: Rekayasa Lalu Lintas di Tanah Abang, Tambah Lancar?

Salah seorang pedagang minuman, Udin Syaifuddin, 56 tahun, mengatakan dia diberi toleransi petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk berjualan di atas trotoar Jalan Jati Baru Raya. Ia mengatakan petugas memperbolehkan para pedagang asongan berjualan asalkan berada di belakang garis kuning khusus difabel.

"Tadi boleh dagang katanya atas rekomendasi petugas. Asal jangan terlalu ke sini (ke arah Stasiun Tanah Abang)," katanya kepada Tempo, Sabtu, 23 Desember 2017.

Ke depan, Sandiaga berjanji akan mencari solusi jangka panjang untuk menanggulangi protes para pedagang asongan di Tanah Abang tersebut. "Untuk tenda, jumlahnya ada 400 dan tidak akan ditambah," ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus