Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pal-V, Produsen mobil terbang, akan memamerkan model produksi pertamanya di Geneva Motor Show bulan depan. Mobil terbang tersebut diberi nama Liberty. Perusahaan Belanda yang bermarkas di Inggris mengatakan mobil berbentuk helikopter tersebut adalah sebuah terobosan bersejarah dalam evolusi mobil terbang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Jika Anda pikir ini akan menjadi kendaraan futuristik yang mirip dengan sesuatu yang berasal dari Star Wars atau Back to the Future, Anda mungkin kecewa. Untuk mengubah mobil roda tiga menjadi bisa terbang, harus dilakukan secara manual. Memang, hanya butuh waktu 5-10 menit, namun banyak pihak yang berharap mekanisme perubahan itu bisa dilakukan dengan hanya menekan satu tombol.
Baca: Foto Mobil Esemka Garuda 1 Beredar, Begini Penampakan Pabriknya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Liberty didukung oleh sepasang mesin pesawat Rotax dan telah dirancang untuk mematuhi peraturan jalan dan regulasi angkasa di Eropa dan AS. Pal-V tak menjelaskan lagi soal detail pesawat dan akan dipaparkan saat perilisan.Mobil Terbang Liberty buatan pabrikan asal Belanda. Sumber: motor1.com
"Produksi massal adalah momen kebenaran," kata CEO Pal-V Robert Dingemanse. "Semua sertifikasi yang dibutuhkan untuk komersialisasi akan diberikan berdasarkan produksi massal ini." Dia menambahkan bahwa ini adalah "Titik penting yang memisahkan kenyataan memulai dari (hanya) pemimpi."
Setelah pengujian lebih lanjut dan sertifikasi akhir, mobil tersebut diharapkan siap untuk dijual pada tahun depan. Ini sudah dalam pengembangan untuk bagian terbaik dari satu dekade - bukti konsep pertama kali ditunjukkan pada tahun 2008 dan pengujian penerbangan awal dimulai pada tahun 2011.
Baca: Fitur Canggih di Mobil Bisa Naikkan Biaya Asuransi, Ini Alasannya
Mobil terbang Liberty buatan Pal-V telah menghabiskan biaya sekitar £ 280.000 atau sekitar Rp5,3 miliar, dengan harga khusus saat peluncuran £ 420.000 atau sekitar Rp8 miliar. Sedangkan untuk pemesanan, konsumen bisa memberikan uang muka £ 2.000 atau Rp 38,2 juta.
MOTOR1 | PAL-V