Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

Internasional

28 Desember 2015 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nyali demi Rusia

DI bawah kepemimpinan Presiden Vladimir Putin, Rusia perlahan-lahan mengukuhkan posisi dan pengaruhnya dalam politik global. Pria 63 tahun kelahiran Leningrad (kini St Petersburg) ini punya nyali untuk itu. Langkah mutakhirnya, yang mengubah situasi geopolitik, adalah saat membawa Rusia terjun langsung ke Suriah, akhir September lalu.

Bersama Iran, Putin mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad, berseberangan dengan Amerika Serikat. Ia membawa Rusia berperan aktif memerangi kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), meski langkah ini dituding sebagai kedok untuk menggempur kelompok pemberontak anti-Assad.

Putin tidak segan berkonflik dengan pemimpin negara lain. Pada akhir November lalu, ia berperang kata dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan selepas insiden penembakan Sukhoi di perbatasan Turki dan Suriah. Kontroversi semacam ini terjadi sejak Putin kembali berkuasa pada 2012. Tahun lalu ia bergeming meski negaranya dijatuhi sanksi internasional karena merebut Crimea dari Ukraina. Kekuasaannya di dalam negeri praktis dominan. Dengan pendirian yang sama, di Suriah, ia membuat koalisi negara Barat yang dipimpin Amerika terlihat lemah.


Angela Merkel di Jalan yang Benar

Angela Dorothea Merkel bisa memilih kebijakan yang populer di mata rakyat Jerman tentang banjir pengungsi terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II. Sebagai Kanselir Jerman, Merkel bisa saja menuruti pawai anti-imigran yang merebak selama setahun terakhir. Tapi perempuan 61 tahun asal Jerman Timur ini memilih jalan yang ia pikir benar: menjadikan Jerman sebagai negara anggota Uni Eropa yang menerima pengungsi terbesar tahun ini—hampir mencapai satu juta orang dari daerah konflik di Timur Tengah dan Afrika.


Kekhalifahan Bersimbah Darah

JIHADI John mewakili sisi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang paling brutal. Selama bergabung dengan ISIS, pemuda berlogat Inggris selatan yang lahir dengan nama Mohammed Emwazi ini menyembelih tak kurang dari delapan orang. Semua direkam dalam video yang tersebar ke seluruh dunia.

John tewas dalam serangan drone di Raqqah, November lalu, tapi kebrutalan yang dipertontonkannya telah memancing gelombang serangan udara Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis terhadap kekhalifahan ISIS di Irak dan Suriah. ISIS sendiri merupakan produk perselisihan di dalam tubuh Al-Qaidah. Dibandingkan dengan cara-cara dan pandangan ISIS yang kaku dan keras, Al-Qaidah di bawah Usamah bin Ladin jadi tampak "moderat". Terakhir, serangan ISIS di Paris menewaskan 132 orang sipil, bulan lalu.


Januari

  • 7 Serangan teroris terhadap kantor redaksi tabloid Charlie Hebdo dan sebuah supermarket Yahudi di Paris, Prancis, menewaskan 17 orang.
  • 24 Partai anti-penghematan Syriza menang di Yunani.

    Februari

  • 5 Yordania melancarkan serangan udara terhadap kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) setelah seorang pilotnya dibunuh dengan brutal.

    Maret

  • 25 Arab Saudi menyerang titik-titik pemberontak Houthi di Yaman.

    April

  • 2 Anggota kelompok militan Al-Shabab menembaki sebuah universitas di Garissa, Kenya. Sebanyak 148 orang tewas.
  • 25 Gempa 7,8 skala Richter menewaskan 8.000 orang di Nepal.

    Juni

  • 29 Yunani menutup semua bank selama enam hari akibat krisis keuangan yang kian parah.

    Juli

  • 20 Amerika Serikat dan Kuba setuju memulihkan hubungan diplomatik setelah putus 54 tahun.

    Agustus

  • 19 Krisis pengungsi Eropa meningkat dengan datangnya 3.000 imigran saban hari.
  • 30 Anggota ISIS meledakkan kuil bersejarah Bel dan Baalshamin di Palmyra. The Arch of Triumph belakangan juga digasak.

    September

  • 24 Tragedi berdarah di Mina terjadi saat prosesi haji. Sedikitnya 2.000 anggota jemaah tewas.
  • 30 Rusia melancarkan serangan udara di Suriah untuk mendukung Presiden Bashar al-Assad.

    Oktober

  • 29 Cina mengakhiri kebijakan kontroversial satu keluarga satu anak setelah 35 tahun.
  • 31 Sebuah bom merontokkan jet maskapai penerbangan Metrojet di atas Semenanjung Sinai, Mesir, yang menewaskan 224 penumpang dan awaknya.

    November

  • 13 Sebanyak 132 orang tewas dalam serangan teroris yang terkoordinasi di Paris, Prancis. Terduga otak serangan kemudian tewas dalam penggerebekan polisi di Saint-Denis.
  • 24 Turki menembak jatuh sebuah jet tempur Rusia di dekat perbatasan dengan Suriah.

    Desember

  • 3 Jet tempur Inggris bergabung dengan Amerika Serikat dan Prancis menggempur ISIS di Suriah.
  • 7 Kandidat Partai Republik, Donald Trump, dikecam setelah mengusulkan larangan masuk ke Amerika bagi muslim.
  • Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Image of Tempo
    Image of Tempo
    Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
    • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
    • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
    • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
    • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
    • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
    Lihat Benefit Lainnya

    Image of Tempo

    Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Image of Tempo
    Logo Tempo
    Unduh aplikasi Tempo
    download tempo from appstoredownload tempo from playstore
    Ikuti Media Sosial Kami
    © 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
    Beranda Harian Mingguan Tempo Plus