Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Iran Akan Perberat Hukuman atas Pembunuhan demi Kehormatan

Presiden Iran kemarin mendesak kabinetnya untuk mempercepat pembuatan undang-undang yang akan menghukum lebih berat pembunuhan demi kehormatan. Desakan ini diajukan Presiden Hassan Rouhani setelah seorang remaja putri berusia 14 tahun dibunuh ayahnya sendiri.

28 Mei 2020 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Presiden Iran kemarin mendesak kabinetnya untuk mempercepat pembuatan undang-undang yang akan menghukum lebih berat pembunuhan demi kehormatan.

  • Desakan ini diajukan Presiden Hassan Rouhani setelah seorang remaja putri berusia 14 tahun dibunuh ayahnya sendiri.

  • Di bawah undang-undang saat ini, ayahnya menghadapi hukuman penjara hingga 10 tahun.

TEHERAN - Presiden Iran Hassan Rouhani kemarin mendesak kabinetnya untuk mempercepat pembuatan undang-undang yang akan menghukum lebih berat pembunuhan demi kehormatan. Desakan itu diajukan Presiden setelah seorang remaja putri berusia 14 tahun dibunuh ayahnya sendiri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pembunuhan terhadap Romina Ashrafi di Kota Talesh, sekitar 320 kilometer barat laut ibu kota Teheran, memicu kemarahan publik Iran. Dia dilaporkan dipenggal kepalanya saat sedang tidur oleh ayahnya, Reza Ashrafi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sang ayah, yang telah ditahan, marah setelah putrinya melarikan diri dengan pacarnya yang berusia 34 tahun. Setelah lima hari, Romina ditemukan dan dibawa ke kantor polisi, di mana ayahnya kemudian membawanya pulang. Kepada polisi, gadis itu mengatakan takut akan reaksi keras ayahnya.

Rouhani menyatakan penyesalannya atas kasus tragis itu. Pengadilan Iran menyatakan kasus Romina akan diadili di pengadilan khusus. Di bawah undang-undang saat ini, ayahnya menghadapi hukuman penjara hingga 10 tahun.

Wakil Presiden Iran yang bertanggung jawab atas urusan keluarga, Masoumeh Ebtekar, menyatakan harapannya bahwa RUU dengan hukuman yang lebih berat akan segera berada di tahap akhir persetujuan.

Ada sedikit data tentang pembunuhan demi kehormatan di Iran, di mana media lokal sesekali melaporkan kasus-kasus semacam itu. Di bawah hukum Iran, anak perempuan dapat menikah setelah berusia 13 tahun, meski usia rata-rata pernikahan untuk wanita Iran adalah 23 tahun.

530 NEWS | SITA PLANASARI AQUADINI

 

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus