Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menjadikan kawasan Blok M dan Kemang sebagai destinasi wisata urban yang mengandalkan berbagai ruang publik dan fasilitas pejalan kaki.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Administrasi Jakarta Selatan (Sudin Parekraf Jaksel) Rus Suharto mengatakan terdapat berbagai fasilitas publik di dua kawasan itu yang punya daya tarik untuk wisata urban.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Fasilitas publik di Blok M dan Kemang yang bisa menjadi destinasi wisata urban seperti fasilitas pejalan kaki, transportasi, jembatan penyeberangan orang (JPO), taman urban dan daya tarik wisata lainnya. “Kawasan Blok M dan Kemang merupakan kawasan urban," kata Rus seperti dikutip dari Antara, Kamis, 10 November 2022.
Rus mengatakan Pemkot Jaksel telah menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Familiarization Trip” 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan wisata urban dalam rangka memotivasi masyarakat bangga berwisata di di Jakarta yang tak kalah menarik dengan luar negeri.
Kawasan di Jakarta Selatan memiliki potensi yang menarik untuk didatangi wisatawan luar Jabodetabek, seperti Ciamis, Garut dan Cirebon lantaran punya banyak area publik yang nyaman, cocok dijadikan sebagai tempat berfoto (Instagramable) dan tanpa biaya alias gratis.
“Terlebih di saat ekonomi warga belum kuat akibat pandemi, maka destinasi urban pilihan wisata yang murah meriah,” katanya.
Tak hanya mengenalkan wisata urban, Sudin Parekraf Jakarta Selatan juga memperingati Hari Menanam Pohon pada 28 November di Agro Edu Wisata Ragunan.
Kegiatan yang dilakukan bersama Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Selatan ini sekaligus melaksanakan arahan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
“Semua cindera mata pohon dari Ciamis, Garut dan Cirebon akan ditanam sebagai kenang-kenangan dan diharapkan mereka bisa kembali lagi ke Ragunan serta melihat pertumbuhannya karena sudah diberi tanda oleh Sudin KPKP Jaksel,” katanya.
Famtrip bersama Kabupaten Garut kali ini berlangsung selama dua hari mulai Senin (7/11) sampai Selasa (8/11) yang diikuti 50 orang peserta terdiri dari komunitas, figur media sosial (influencer), mahasiswa dan duta wisata.
Kegiatan Famtrip dimulai dengan kunjungan ke Agro Edukasi Wisata Ragunan (AEW), Blok M, Taman Mataram, JPO Phinisi, Tebet Eco Park, ekshibisi desain dan seni kontemporer tahunan Indonesia Contemporary Art&Design (ICAD) serta menggunakan alat transportasi urban seperti MRT dan TransJakarta.