Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Jalan Lingkungan di Depok Punya Sumur Resapan, PUPR: Solusi Banjir

Dinas PUPR Kota Depok menggalakkan pembangunan sumur resapan di tiap jalan lingkungan sebagai solusi banjir

18 Desember 2021 | 14.52 WIB

Sumur resapan yang telah terbangun di jalan H. Kenan RT001/014, Kelurahan Bojongsari Lama, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat. Program ini sedang digencarkan PUPR Kota Depok sebagai solusi banjir, Sabtu 18 Desember 2021. Foto: TEMPO/Ade Ridwan
Perbesar
Sumur resapan yang telah terbangun di jalan H. Kenan RT001/014, Kelurahan Bojongsari Lama, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat. Program ini sedang digencarkan PUPR Kota Depok sebagai solusi banjir, Sabtu 18 Desember 2021. Foto: TEMPO/Ade Ridwan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok sedang menggalakkan program pembangunan sumur resapan di setiap jalan lingkungan sebagai solusi banjir di Kota Belimbing itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianti mengatakan, program ini sudah direncanakan sejak awal tahun 2020 lalu dan mulai terealisasi pada tahun 2021 ini. “Iya betul sedang digalakkan program sumur resapan ini sebagai solusi banjir di Kota Depok,” kata Citra dikonfirmasi Tempo, Sabtu 18 Desember 2021.

 

Salah satu sumur resapan yang telah terbangun berada di RT001/014, Kelurahan Bojongsari Lama, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.

 

Ketua RW setempat, Daud Sulaeman, mengatakan daerahnya mendapatkan manfaat baik atas terbangunnya sumur resapan tersebut. Karena genangan air yang kerap melanda wilayahnya seolah menghilang dengan hadirnya sumur resapan tersebut. “Sangat luar biasa manfaatnya memang, biasanya kalau habis hujan pasti banjir, tapi sekarang nggak sama sekali,” katanya.

 

Daud mengatakan di lingkungannya sangat sedikit jalan yang memiliki drainase, salah satu alasannya karena sempitnya jalan. Sehingga tidak ada pembuangan air saat hujan mengguyur wilayah tersebut. “Kalau sudah menggenang, itu air bisa bertahan sampai empat hari, karena nggak ada pembuangannya,” kata Daud.

 

Sumur resapan di wilayahnya dibangun pada sekitar bulan Oktober 2021. Luasan masing-masing sumur pun berbeda-beda mulai dari 4 x 1,5 meter hingga 3 x 1,5 meter dengan kedalaman masing-masing kurang lebih 2 meter.

Daud berharap pembangunan sumur resapan ini bisa menjadi pilot project di Kota Depok agar bisa diterapkan di jalan lainnya. "Pertama memang mengembalikan air ke bumi, kedua juga solusi saat hujan terutama bagi jalan yang minim drainase,” kata Daud.

 

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca juga:

Ade Ridwan Yandwiputra

Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957. Memulai karier jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus