Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

19 April 2024 | 10.47 WIB

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Perbesar
Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Berdasarkan pantauan Tempo pada pukul 9.56 WIB, polisi yang bersiaga mulai menutup jalan seiring massa yang berdatangan. Pendemo hari ini berasal dari pendukung pasangan calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Elyasa Budiyanto, 60 tahun, Koordinator Forum Bersama (Forbes) 01 Jabodatabek, menuturkan mereka datang berunjuk rasa karena merasa hukum di Indonesia perlu didesak dengan kekuatan massa agar bisa ditegakkan.

“Agar keadilan tegak dengan sesungguhnya,” kata Elyasa saat ditemui di kawasan patung kuda, Jumat, 18 April 2024. 

Massa yang nantinya akan hadir, kata Elyasa, dari relawan pendukung 01 sekitar 500 orang yang terbagi ke beberapa wilayah seperti Jabodatebek, Jawa Barat, dan Banten.

“Kita nanti mulai jam 1 siang sampai selesai, kemungkinan sampai jam 5 sore,” ujar dia.

Sementara itu, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan institusinya bersama TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan akan mangamankan aksi massa di kawasan monumen nasional atau Monas pada Jumat siang, 19 April 2024. Dia menyebut polisi dan TNI akan menerjunkan 2.713 personel gabungan. 

“Hari ini kami siap mengamankan warga yang akan menyampaikan pendapat dan kami menerjunkan 2.713 personel gabungan TNI, Polri yang dibantu Pol PP serta Dishub yang nantinya akan di bagi di beberapa titik pengamanan di sekitaran Monas,” kata Susatyo dalam keterangan tertulis, Jumat hari ini. 

Advist Khoirunikmah

Advist Khoirunikmah

Bergabung di Tempo sejak November 2023. Alumni Bakrie University dan Politeknik Negeri Bandung. Mengawal isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus