Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memperbaiki jembatan penyeberangan orang (JPO) Daan Mogot yang terputus setelah ditabrak truk.
Baca: Atasi Kemacetan Lalu Lintas, Jembatan Caman Rampung November
Pada saat ini, tiang penyangga jembatan itu miring dan terpisah dari ramp sehingga mengganggu pengguna bus Tranjakarta yang hendak menuju ke halte dan sebaliknya.
Kepala Seksi Pemeliharaan Simpang dan Jalan tak Sebidang, Bidang Pemeliharaan Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta Ahmad Syafii saat di konfirmasi di Jakarta pada Senin malam mengungkapkan JPO tersebut mulai ditangani.
"Penanganannya malam ini segera kita tangani yang darurat dulu. Tim sudah ke sana untuk menganalisis bagaimana penanganannya. Saat ini kita akan laksanakan penangannya," ujar Ahmad Syafii, Senin 3 September 2018.
Penanganan terhadap jembatan tersebut akan menyambung bagian jembatan yang terlepas. Sedangkan, bagian yang terlihat miring akan diluruskan menggunakan alat berat.
Dalam pengerjaannya, penanganan jembatan akan bersifat darurat, sekaligus akan diterapkan penanganan permanen.
"Kalau sekaligus malam ini akan dilakukan tahapan berikutnya," katanya.
Menurut Ahmad, struktur jembatan masih kuat sehingga tidak perlu dilakukan penggantian total terhadap jembatan dan akan dilakukan perawatan JPO.
Sebelumnya, JPO Daan Mogot yang menghubungkan ke Halte bus Transjakarta di depan kantor Samsat Jakarta Barat patah.
Baca: Hati-hati, Besok Ada Pemasangan Girder Jembatan di Tol Cikampek
Tiang penyangga JPO yang mengarah dari arah Kalideres menuju Grogol itu terlihat miring. Tiang jembatan terlepas dari sambungan yang lain akibat truk yang terlalu tinggi sempat tersangkut saat melewatinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini