Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta masyarakat etnis Tionghoa di Indonesia menggunakan hak pilihnya pada pemilihan umum 17 April 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jangan sampai ada satu pun yang tak hadir ke TPS (Tempat Pemungutan Suara)," kata Jokowi pada ribuan warga etnis Tionghoa di acara Perayaan Imlek Nasional 2019 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis, 7 Februari 2019.
Jokowi menuturkan masyarakat etnis Tionghoa tidak perlu takut untuk datang ke TPS. Ia menjamin Kepolisian dan TNI akan menjaga keamanan saat Pemilu berlangsung.
"Jangan mendengarkan hal yang menakut-nakuti. Jangan takut ditakut-takuti. Semuanya 100 persen harus hadir di TPS karena ini menentukan bangsa kita ke depan," ujarnya.
Dalam perayaan Imlek Nasional ini, Jokowi menjadi pusat perhatian. Sejak kedatangannya di lokasi, ribuan warga yang memadati Hall B3 dan C3 JIExpo mengelu-elukan namanya. "Jokowi... Jokowi... Jokowi...," teriak mereka.
Bahkan, satu orang warga yang diminta maju ke atas panggung sempat melontarkan dukungannya. "Nama saya Hadi Prayitno. Hadi itu bagus, Prayitno artinya hati-hati. Jadi saya hati-hati pilih presiden. Presiden aku pak Jokowi, ayo pilih Jokowi," ucapnya. Pernyataan ini pun disambut pekikan peserta lainnya.
Jokowi yang mendengarnya hanya tertawa sambil memotong ucapan Hadi. "Entar dulu, entar dulu," kata Jokowi sambil melontarkan pertanyaan yang berhadiah foto bareng seperti kebiasaannya.