Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 10 ribu personel gabungan Polri, TNI dan Pemprov DKI Jakarta, diturunkan untuk mengawal jalannya kampanye akbar pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu pagi 7 Maret 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Personel yang diturunkan ada 10 ribu," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Prabowo Argo Yuwono dalam pesan singkatnya, Sabtu.
Argo Yuwono tidak menyebutkan secara detil pengamanan yang akan diterapkan oleh personel sebesar itu. Namun keterangan dari Markas Besar Polri menyebut memang di tingkat Polda, ada sekitar 10 ribu pasukan yang disiagakan untuk mengawal masa kampanye terbuka.
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, sebanyak sepertiga kekuatan di setiap polda maupun polres dikerahkan dalam masa itu. Namun diharapkan, tak hanya aparat yang melakukan pengamanan, namun masyarakat juga berperan menjaga situasi.
"Masyarakat juga cukup antusias dan kami harapkan masyarakat bersama-sama dengan aparat keamanan menjaga kondusivitas di wilayahnya," tutur Dedi Prasetyo.
Selain itu, Polda Metro Jaya juga akan mengadakan rekayasa arus lalu lintas saat kampanye akbar Prabowo-Sandi yang akan mulai digelar sejak waktu salat subuh tersebut. Berdasarkan agenda acara yang beredar, kampanye akbar berakhir Pukul 11.00 WIB.
ANTARA