Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Kapolres Jakpus Ungkap 6 Ruangan di Museum Nasional Rusak Akibat Kebakaran

Kapolres Jakarta Pusat menyatakan tim gabungan masih menyortir artefak dan reruntuhan puing Museum Nasional yang rusak akibat kebakaran Sabtu malam.

18 September 2023 | 19.24 WIB

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Umum Museum dan Cagar Budaya Museum Nasional (kiri) dan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin (kanan) di halaman depan Museum Nasional pada Senin, 18 September 2023 saat memaparkan kondisi terkini usai kebakaran. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Perbesar
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Umum Museum dan Cagar Budaya Museum Nasional (kiri) dan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin (kanan) di halaman depan Museum Nasional pada Senin, 18 September 2023 saat memaparkan kondisi terkini usai kebakaran. TEMPO/Savero Aristia Wienanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menyatakan terdapat enam ruangan di Museum Nasional yang terdampak dan mengalami kerusakan akibat kebakaran yang terjadi pada Sabtu malam, 16 September 2023 lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Hari ini, tim penyidik masih melanjutkan proses pemeriksaan dan penyelidikan atas kebakaran Museum Nasional

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Hari ini kita memasuki hari yang kedua proses evakuasi sekaligus penyelidikan," kata Komarudin saat ditemui di depan halaman utama Museum Nasional pada Senin, 18 September 2023.

Pada hari pertama penyelidikan, Ahad kemarin, 17 September 2023, tim dari labolatorium forensik masih melakukan pendalaman, penyelidikan, dan mencari penyebab kebakaran Museum Nasional yang juga dikenal Museum Gajah. 

Komarudin mengungkap bahwa proses identifikasi ini dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari kurator, konservator, dan ahli. Selain itu, tim dari Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) juga dilibatkan untuk menyortir artefak dari runtuhan puing.

"Kami juga dibantu oleh teman-teman dari PPSU untuk memisahkan antara puing dan juga barang-barang yang menjadi aset dari museum itu sendiri," ujarnya. 

Komarudin menekankan juga bahwa aset-aset yang terdampak kebakaran masih dalam proses pengumpulan dan pembersihan oleh PPSU. "Ini masih dikumpulin. Saat ini masih dilakukan pembersihan terlebih dahulu," lanjutnya.

Sejauh ini, proses pemeriksaan dilakukan dan masih dalam pendalaman lebih lanjut oleh tim labolatorium forensik, khususnya pada enam ruangan Museum Nasional yang rusak akibat kebakaran. 

"Saat ini baru bisa kita lakukan proses itu sambil tim dari labolatorium forensik masih terus intens melakukan pendalaman karena ada enam ruangan yang rusak itu tadi." ucapnya.

Savero Aristia Wienanto

Bergabung dengan Tempo sejak 2023, alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada ini menaruh minat dalam kajian hak asasi manusia, filsafat Barat, dan biologi evolusioner.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus