Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran terjadi di Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, pada Ahad malam. Bermula dari ledakan dan percikan api di lantai dua lantas menjalar ke lantai tiga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pengurus YLBHI, Muhammad Isnur, mengatakan awalnya pemilik warung di depan gedung mendengar suara ledakan sekaligus percikan api dari lantai dua gedung tersebut. Ledakan itu disebut berasal dari blower AC.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Dari ledakan ini kemudian muncul kobaran api yang langsung menjalar ke lantai 2 dan 3 gedung,” kata Isnur dalam keterangan tertulis, Ahad malam.
Isnur menyebut tidak ada korban jiwa atas kebakaran di kantornya itu. Demikian juga soal kerugian dari peristiwa ini. “Belum diketahui kerugian yang dialami akibat kebakaran ini,” kata Isnur.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan awalnya saksi melihat dan mendengar ledakan dari blower AC yang berada di lantai dua. Dia menyebut ledakan itu terjadi beberapa kali. “Bunyi ledakan sebanyak tiga kali. Saksi berteriak adanya kebakaran,” kata Susatyo dalam keterangan tertulis, Ahad malam ini.
Dia menyebut usai berteriak dan mengabarkan ke warga sekitar, saksi langsung melaporkan ke Unit Pemadam Kebakaran yang berada di Taman Ismail Marzuki. Ketika kebakaran terjadi, Susatyo menyebut gedung dalam keadaan kosong. “Kantor dalam keadaan tidak ada orang,” kata dia. Dari kebakaran ini, tidak ada korban jiwa dan belum jelas soal nilai kerugian material.
Lampu di gedung YLBHI itu tampak padam usai pemadam kebakaran Pos Pegangsaan Menteng memadamkan api itu. Di kawasan gedung telah berjaga enam mobil pemadam kebakaran. Salah petugas menyebut belum mengetahui pasti asal dari api yang membakar gedung itu. “Belum jelas,” kata dia.
Sekitar pukul 23.30, petugas telah memadamkan api sekaligus mendinginkan gedung itu dengan menyiram air. Meski sudah padam, beberapa petugas masih tampak sibuk. Mereka berjalan setengah lari keluar-masuk gedung itu. “Ambulans-ambulans,” pekik salah satu petugas itu dari dalam gedung kemudian disusul petugas di luar.
Senyampang itu, beberapa petugas kesehatan tampak berlari menyusul sumber suara permintaan ambulan. Mereka membawa tandu ke dalam.
Beberapa petugas kepolisian, PLN, dan warga sekitar juga masih memantau kebakaran itu. Hingga pukul 23.40 petugas masih bersiaga di kawasan kantor YLBHI itu.
Pilihan Editor: Kantor YLBHI Kebakaran