Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ICHEON - Sedikitnya 36 orang tewas ketika api melahap lokasi konstruksi di Kota Icheon, 80 kilometer sebelah tenggara ibu kota Korea Selatan, Seoul, kemarin. Insiden ini menjadi kebakaran terburuk di Korea Selatan selama beberapa tahun terakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah pejabat mengatakan jumlah korban tewas bisa meningkat karena lebih banyak orang diyakini terperangkap di dalam gudang yang tengah dibangun. Kebakaran terjadi pada sore hari dan ratusan petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu beberapa jam untuk memadamkannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Park Soo-jong, seorang pejabat dari pemadam kebakaran Icheon, mengatakan 25 pekerja dinyatakan meninggal di rumah sakit dan 11 mayat lainnya ditemukan di lokasi. Sepuluh orang lainnya dirawat karena cedera di rumah sakit terdekat. Para pejabat mengatakan sekitar 30 pekerja berhasil melarikan diri, tapi setidaknya empat pekerja belum diketahui nasibnya.
Para pejabat sedang menyelidiki penyebab kebakaran itu. Menurut Yonhap, berdasarkan penyelidikan awal, ledakan diduga terjadi ketika pekerja memasang insulasi dengan bahan yang mudah terbakar di tingkat bawah tanah gudang. Hal ini membuat api menyebar sangat cepat.
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menyeru pejabat memobilisasi “semua sumber daya yang tersedia” dalam operasi pencarian dan penyelamatan. Sedangkan Perdana Menteri Chung Sye-kyun langsung mengunjungi lokasi kebakaran.
SCMP | SITA PLANASARI AQUADINI
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo