Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Wonogiri - Kecelakaan beruntun terjadi di jalan raya Pracimantoro-Wonogiri, tepatnya di Dusun Blimbing, Desa Eromoko, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Senin, 14 Oktober 2024. Peristiwa yang melibatkan tiga mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu korban meninggal dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor Wonogiri Ajun Komisaris Polisi Anom Prabowo mengkonfirmasi kejadian itu, Senin, 14 Oktober 2024. "Kecelakaan beruntun itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB," ungkap Anom mewakili Kepala Kepolisian Resor Wonogiri, Ajun Komisaris Besar Polisi Jarot Sungkowo, kepada wartawan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menyebutkan ada empat kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun itu. Dua di antaranya mobil Daihatsu Grandmax bernomor polisi AD 1179 HB yang dikemudikan Dwi Oegi, 34 tahun, asal Solo, dan mobil Honda Brio bernopol AB 1422 QN yang kemudikan Ibnu Prasetyo, 27 tahun, asal Pracimantoro.
Dua lainnya yaitu mobil Innova AD 1164 YG yang dikendarai oleh Adhi Kristanto, 47 tahun, warga Kecamatan Giritontro, serta satu sepeda motor Honda Verza R 3421 MG yang dikendarai Dwi Suprastiyo, 23 tahun, asal Semarang yang berboncengan dengan Desi Wahyu Dwi Soviyan, 28, warga Kabupaten Pacitan. Ia menjelaskan kecelakaan bermula saat keempat kendaraan berjalan dari arah Eromoko ke Wuryantoro (selatan ke utara).
"Keempat kendaran berjalan dengan berurutan mulai dari depan Daihatsu Grandmax di ikuti Honda Brio dan Toyota Kijang serta Honda Verza berada paling belakang," tuturnya.
Sesampainya di tempat kejadian, Mobil Daihatsu Grandmax yang dikemudikan Dwi Oegi berhenti di badan jalan secara tiba-tiba, hingga mengakibatkan Honda Brio menabrak Grandmax di depannya dan Kijang Inova juga menabrak Honda Brio di depannya. Begitu juga dengan SPM Honda Verza yang menabrak toyota kijang di depannya.
Atas kejadian tersebut, pengendara Honda Verza terjatuh dan mengalami luka di kepala dan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. "Untuk pembonceng Honda Verza mengalami luka ringan. Adapun ketiga pengemudi mobil dalam keadaan baik," ungkapnya.
Ia mengatakan atas kejadian itu pihak kepolisian juga langsung melakukan olah TKP dan untuk kendaraan beserta pengemudi yang terlibat kecelakaan sudah diamankan ke Unit Gakkum Satlantas Polres Wonogiri guna dimintai keterangan. Anom mengimbau masyarakat untuk tertib berkendara guna menghindari kecelakaan.
Sebab, menurutnya, etika berkendara mutlak diperlukan. Tujuannya untuk menghormati, menghargai, dan menjaga keselamatan diri dan orang lain.
"Kita tidak pernah tahu dan tidak pernah mau celaka, tetapi kalau bisa dicegah kenapa tidak? Disiplin berlalu lintas bukan hanya milik polisi tetapi milik kita semua agar selamat sampai tujuan," tegasnya. Ia juga meminta masyarakat menjadi pelopor keselamatan berlalulintas, dan membudayakan keselamatan sebagai kebutuhan.