Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kemacetan di Jalan Tol Cikampek Menular Sampai Bogor

Jasa Marga mengklaim telah bertindak berdasarkan prosedur operasi standar.

9 Juli 2019 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JAKARTA - Kemacetan lalu lintas akibat sejumlah proyek infrastruktur di sekitar jalan tol Jakarta-Cikampek tak hanya tumpah ke Jalan Kalimalang, Bekasi, dan sekitarnya. Pada Sabtu dan Ahad lalu, kemacetan pun menular hingga wilayah Kota Bogor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemerintah Kota Bekasi mencatat kelumpuhan total di Jalan Kalimalang hingga perbatasan Kabupaten Bekasi pada Sabtu lalu. Kemacetan panjang itu disebabkan oleh masuknya kendaraan dari jalan tol Cikampek melalui Gerbang Tol Jatibening menuju Jalan Kalimalang. Sejumlah kendaraan berat juga keluar di Gerbang Tol Kalimalang untuk menghindari kemacetan total di Simpang Susun Cikunir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Di simpang Mall BCP (Bekasi Cyber Park), kami bersama kepolisian harus bekerja ekstra," kata Kepala Seksi Pengendalian Operasi dan Keselamatan Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Bambang Nurmawan Putra. Sebab, simpang Mall BCP merupakan jantungnya Kota Bekasi, ketika lalu lintas di sana terhambat, "Kemacetan akan menjalar ke simpang-simpang terdekat."

Kemacetan di jalan tol Jakarta-Cikampek beberapa hari terakhir memang semakin parah. Pada hari kerja saja, antrean kendaraan bisa mencapai puluhan kilometer. Pada akhir pekan, kemacetan semakin menjadi-jadi. Sabtu lalu, ratusan pengemudi terjebak dalam kemacetan total, dari Gerbang Tol Jatibening di Kilometer 7 hingga Gerbang Tol Cikarang Timur di Kilometer 38.

Kemacetan parah disebabkan oleh makin sempitnya ruas jalan tol Cikampek, khususnya rute Jakarta-Cikampek. Penyempitan terjadi akibat pembangunan tiga proyek nasional yang pengerjaannya memakan badan jalan, yaitu pembangunan jalur kereta light rail transit (LRT) di sisi badan jalan tol Jakarta-Cikampek, pembangunan jalur kereta cepat di sisi badan jalan tol Cikampek-Jakarta, dan pembangunan jalan tol layang di tengah-tengah jalur tol Jakarta-Cikampek.

Seorang pengemudi, Syahrul Shaleh, bercerita. Sabtu lalu, dia sengaja keluar di Gerbang Tol Jatibening untuk menghindari kemacetan di bawah Simpang Susun Cikunir. Syahrul memilih keluar jalan tol melalui jalur arteri di Jalan Kalimalang daripada harus bertahan hingga Gerbang Tol Bekasi Barat atau Gerbang Tol Bekasi Timur. Padahal, kedua gerbang tol itu jaraknya lebih dekat dengan tujuan dia, Kota Bekasi. "Kalau sudah macet (di jalan tol Cikampek) kecepatan kendaraan paling tinggi hanya 10-20 kilometer per jam," kata lelaki berusia 32 tahun itu.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Bogor, Ajun Komisaris Muhammad Fadli Amri, memaparkan imbas kemacetan jalan tol Cikampek sampai ke wilayah kerjanya. Pada akhir pekan lalu, menurut dia, kendaraan menuju kawasan Puncak nyaris tak bergerak sejak 10 kilometer sebelum Gerbang Tol Ciawi. Musababnya, sebagian besar pengendara yang ingin pergi ke Bandung memilih rute melalui Bogor dan Ciawi karena lumpuh totalnya jalan tol Jakarta-Cikampek.

Kepolisian Resor Kota Bogor sempat melakukan rekayasa lalu lintas dengan pemberlakuan sistem satu arah kendaraan. Namun, upaya itu tak memberikan efek signifikan karena penumpukan kendaraan tetap terjadi. "Kami sudah lakukan berbagai cara, untuk mengurai kepadatan, namun jumlah kendaraan terus bertambah," kata Fadli.

Kepala Departemen Komunikasi PT Jasa Marga, Irra Susiyanti, mengklaim perusahaannya telah mengambil tindakan sesuai dengan prosedur operasi standar ketika terjadi kemacetan total di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek. Jasa Marga, kata dia, juga telah berupaya mengatur siklus pekerjaan konstruksi tiga proyek infrastruktur nasional agar tak menimbulkan kemacetan total. "Sudah diatur dengan windows time pekerjaan proyek. Manajemen konstruksi juga dilakukan agar tak mengganggu lalu lintas," kata Irra kepada Tempo, Ahad lalu. ADI WARSONO | ADE RIDWAN YANDWIPUTRA | FRANSISCO ROSARIANS


Merah Padam di Ruas Arteri

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus