Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JAKARTA - Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia menyebutkan kenaikan harga properti residensial atau perumahan di pasar primer melambat. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Agusman Zainal, mengatakan hal itu tecermin dari Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan IV 2018 yang tumbuh 0,35 persen secara kuartalan (qtq).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Angka tersebut melambat dibanding IHPR pada triwulan sebelumnya yang tumbuh 0,42 persen. "Terutama terjadi pada rumah tipe kecil," kata dia, kemarin. Pada triwulan I 2019, kata Agusman, harga rumah diperkirakan naik 0,42 persen, dipicu oleh kian tingginya harga bahan bangunan dan upah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sedangkan penjualan properti residensial pada triwulan IV-2018, menurun 5,78 persen (qtq). Namun Agusman menyebut hal itu masih lebih baik dibanding triwulan sebelumnya, saat penjualan turun 14,14 persen.
HENDARTYO HANGGI
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo