Perbesar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Sejak konflik Israel-Palestina memanas, aksi boikot produk yang dianggap mendukung Israel gencar dilakukan.
McDonald's Indonesia mengatakan situasi ini menimbulkan tantangan bagi mereka.
Gerakan boikot menjadi sentimen negatif bagi saham Unilever yang sedang dalam tren menurun.
JAKARTA — Sejak konflik Israel-Palestina memanas, aksi boikot produk yang dianggap mendukung Israel gencar dilakukan. Perusahaan yang menjual makanan cepat saji McDonald’s menjadi salah satu sasarannya. Di media sosial TikTok, hingga kemarin, tagar #BoikotMcDonalds telah ditonton hingga 2,4 juta kali.
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Foto 
