Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kanker payudara adalah salah satu kanker paling mematikan yang menyerang wanita di seluruh dunia. Terkadang, setelah mendapatkan diagnosis dini, tidak ada jaminan bahwa Anda akan bertahan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ada lima kelompok yang berisiko tinggi menderita kanker payudara. Tapi jika jika Anda tidak termasuk dalam salah satu kelompok di bawah berikut, bukan berarti Anda bebas dari risiko kanker payudara. Terutama jika Anda berusia 30 tahun atau lebih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Mutasi genetik
Para ilmuwan telah mengidentifikasi banyak gen yang mutasinya menyebabkan kanker payudara. Tapi yang paling penting dalam daftar adalah gen BRCA1 dan BRCA 2. Mengapa? Karena 45 - 65 persen wanita yang memiliki mutasi genetik ini bisa menderita kanker payudara.
Meskipun mutasi genetik dan riwayat keluarga penderita kanker payudara hanya mencakup 13 persen dari semua kasus yang didiagnosis, namun masih merupakan faktor risiko yang signifikan bagi wanita yang memiliki banyak penderita kanker payudara di keluarga mereka atau memiliki ibu, saudara perempuan, atau sepupu pertama yang didiagnosis menderita kanker payudara.
2. Berumur lebih dari 50 tahun
Ada 5 persen kelompok wanita berusia di bawah 50 tahun di Amerika Serikat (AS) yang menderita kanker payudara. Namun, risikonya meningkat secara drastis setelah melewati usia 50 tahun.
Faktanya, penelitian telah menunjukkan bahwa risiko terkena kanker payudara adalah yang tertinggi pada wanita berusia di atas 70 tahun. Sementara, wanita kulit hitam cenderung terdiagnosis lebih awal dari orang kulit putih, margin risiko masih di atas 50 tahun.
3. Hamil di usia lebih dari 30 tahun
Wanita yang hamil di atas usia 30 tahun memiliki risiko 40 persen menderita kanker payudara dibanding wanita yang hamil dan melahirkan di usia 20 hingga 25 tahun. Hal ini disebabkan karena mutasi genetik menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia, dan setiap mutasi di payudara Anda akan berlipat ganda dan tumbuh saat hamil. Itulah alasan utama mengapa wanita berisiko tinggi terkena kanker payudara segera setelah mereka melahirkan anak (jika berusia 30 tahun ke atas atau lebih tua).
4. Menstruasi awal atau menopause akhir
Paparan jangka panjang terhadap estrogen dan progesteron meningkatkan risiko pengembangan kanker payudara. Mungkin karena itulah wanita yang mendapat menstruasi pertama sebelum usia 12 tahun dan yang mengalami menopause setelah usia 55 tahun diketahui memiliki risiko tinggi terkena kanker payudara.
5. Terapi hormon
Wanita yang mengalami menopause sering menjalani terapi penggantian hormon untuk mengembalikan tingkat hormon seks wanita di tubuh mereka, sehingga mengurangi masalah yang menyertai menopause. Sayangnya, penelitian telah menunjukkan bahwa mereka yang menjalani terapi hormon kombinasi dengan estrogen dan progestin memiliki risiko tinggi terkena kanker payudara jika mereka terus menjalani pengobatan lebih dari 5 tahun.