Pelan-pelan Seret Ferdy Sambo

Berniat menjadi justice collaborator, Bharada Eliezer mulai bersuara tentang keterlibatan Ferdy Sambo dalam kasus dugaan pembunuhan Brigadir Yosua. Indikasi adanya rekayasa kronologi menguat.

8 Agustus 2022 | 00.00 WIB

ic:round-whatsapp file-icons:telegram

material-symbols:fullscreenPerbesar

Jurnalis saat menunggu Kadiv Propam nonaktif, Irjen Pol Ferdy Sambo keluar saat menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 4 Agustus 2022. Tempo/Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

KETIKA semua perhatian khalayak tersedot pada "penahanan" Inspektur Jenderal Ferdy Sambo, Sabtu, 6 Agustus lalu, peristiwa penting di seputar kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat tengah berlangsung di lantai 4 gedung Badan Reserse Kriminal (Bareskrim), Kompleks Markas Besar Kepolisian RI, Jakarta Selatan. Malam itu, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu, yang menjadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir Yosua, memberi keterangan baru untuk dicantumkan ke dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

bharada-eliezer

kematian-brigadir-yosua

brigadir-yosua

ferdy-sambo

Avit Hidayat

Alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas PGRI Ronggolawe, Tuban, Jawa Timur. Bergabung dengan Tempo sejak 2015 dan sehari-hari bekerja di Desk Nasional Koran Tempo. Ia banyak terlibat dalam penelitian dan peliputan yang berkaitan dengan ekonomi-politik di bidang sumber daya alam serta isu-isu kemanusiaan.

Edisi 27 April 2025