Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Plus-Minus Popok Kain

Sejumlah orang tua punya aneka cara mengoptimalkan fungsi popok kain. Dari memakai handuk sebagai lapisan penyerap urine hingga mencoba berbagai merek dan jenis demi mencari bahan yang cocok untuk anak. Dokter Deva Putriane menilai bahan sebagus apa pun bisa mengganggu kesehatan kulit jika higienitasnya tidak terjaga.

5 Juni 2022 | 00.00 WIB

Ilustrasi Popok anak. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi Popok anak. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Dengan alasan mengurangi sampah, orang tua mulai meninggalkan popok bayi sekali pakai dan beralih ke popok kain.

  • Bisa diakali dengan berbagai metode, misalnya menyelipkan handuk penyerap urin.

  • Dokter menekankan pentingnya menjaga kebersihan clodi.

Sejumlah orang tua kini mulai beralih dari pemakaian popok sekali pakai ke cloth diaper atau clodi. Mereka menyadari pentingnya menjaga lingkungan. Dewi Indriyani, misalnya, konsisten memakaikan popok kain pada kedua anaknya. Diaper di rumahnya sama sekali tidak terpakai. "Masih disimpan, mungkin bakal jadi bantal saja," ujar Dewi kepada Tempo, 31 Mei 2022.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus