Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JAKARTA - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi Nasional (Hiswana Migas) meminta pemerintah mengkaji ulang kewajiban distribusi bahan bakar minyak jenis Premium di Jawa, Madura, dan Bali. Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah III Hiswana Migas, Syarief Hidayat, khawatir kewajiban ini memicu kelangkaan bahan bakar khusus, seperti Pertalite.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo