Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kilas Balik Februari 2020: Protes soal Gereja Karimun di Kepulauan Riau

Selama Februari, terjadi sejumlah kasus intoleransi beragama, di antaranya protes pemugaran Gereja Paroki Santo Joseph di Karimun, Kepulauan Riau, dan penyegelan Masjid Alfurqon milik jemaat Ahmadiyah di Sukabumi, Jawa Barat. Bulan ini juga menjadi awal persinggungan Indonesia dengan wabah Covid-19 dengan dipulangkannya ratusan WNI dari Provinsi Hubei, Cina.

26 Desember 2020 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Kelompok warga menolak pembangunan gereja Katolik di Karimun

  • Ratusan WNI Dipulangkan dari Wuhan akibat Wabah Covid-19

  • KPK Hentikan 36 Penyelidikan Perkara Korupsi

12 Februari

Pemugaran Gereja Katolik Karimun Diprotes

Pemugaran Gereja Katolik Paroki Santo Joseph Tanjung Balai, Karimun, Kepulauan Riau, terpaksa dihentikan karena sekelompok warga menggugat penerbitan izinnya. Kelompok itu menghendaki gereja direlokasi. Meski telah mengantongi izin mendirikan bangunan sejak 2 Oktober 2019, penolakan masyarakat terus datang dan sempat terjadi tiga kali intimidasi massa sepanjang Oktober-Desember 2019. Penerbitan IMB juga digugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara oleh  Aliansi Masyarakat Peduli Karimun. Pada 6 Februari, kelompok yang mengatasnamakan Forum Umat Islam Bersatu berdemonstrasi di depan gereja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Presiden Joko Widodo memerintahkan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Idham Azis serta Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md. turun langsung menangani polemik pembangunan Gereja Katolik Paroki Santo Joseph Tanjung Balai. Jokowi memastikan pemerintah menjamin terlaksananya kebebasan beribadah dan menindak tegas kelompok yang mengganggu pelaksanaan konstitusi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun kasus intoleransi masih terus terjadi. Pada 19 Februari, penyegelan Masjid Alfurqon milik jemaat Ahmadiyah terjadi di Parakansalak, Sukabumi, Jawa Barat. Jemaat yang sedang memperbaiki plafon masjid diminta berhenti oleh kepala desa dan polisi. Musyawarah Pimpinan Kecamatan Parakansalak kemudian memasang dua tripleks untuk menutup pintu masuk masjid. Masjid ini pernah dibakar massa pada 2008. Upaya renovasi dilakukan sejak 2015, tapi selalu mendapat halangan.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus