Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), blusukan adalah suatu kegiatan masuk ke suatu tempat dengan tujuan untuk mengetahui sesuatu. Blusukan berasal dari Bahasa Jawa, yaitu blusuk.
Blusukan adalah sebuah istilah yang populer kembali ketika Joko Widodo sedang berkonteastasi dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012. Saat itu, Jokowi banyak berkampanye dengan masuk ke banyak perkampungan di Jakarta dan menyebut kegiatannya tersebut dengan blusukan.
Sejatinya, blusukan adalah sebuah kegiatan yang sudah banyak dilakukan oleh banyak pejabat dan politisi di Indonesia. Sebelumnya, banyak politisi dan pejabat yang akarab dan lazim menggunakan istilah turun ke bawah atau turba. Namun, saat ini banyak yang lazim menggunakan istilah blusukan.
Presiden Sukarno pun menurut berbagai penuturan pernah melakukab blusukan. Bagaimana kisah blusukan Bung Karno?
Dalam buku Kesaksian Tentang Bung Karno 1945-1967 karangan Mangil, disebutkan bahwa Soekarno adalah orang yang senang keluar dari istana untuk berbaur dengan rakyat dan mengamati rakyatnya ketika sedang mencari dan mengais rezeki.
Bahkan, pada suatu hari, Bung Karno yang sedang berada di Yogyakarta, melakukan blusukan ke sejumlah persawahan dan kampung yang ada di Yogyakarta.
Dikisiahkan juga dalam buku Total Bung Karno : Serpihan Sejarah yang Tercecer karangan Rosa Daras bahwa Soekarno pernah melakukan penyamaran di Pasar Senen.
Namun, sayangnya penyamaran yang dilakukan oleh Bung Karno ketahuan karena seorang tukang bangunan di Pasar Senen mengenali suara Soekarno dan alhasil ia langsung dikerubungi oleh banyak orang dan penayamrannya pun akhirnya gagal.
Cindy Adams dalam Soekarno : Penyambung Lidah Rakyat Indonesia menyebutkan bahwa sosok Soekarno adalah sosok yang banyak dicintai oleh rakyatnya. Dan Bung Karno merasa bahwa napasnya akan berhenti jika ia tidak bisa berjumpa dengan rakyatnya. Begitulah pentingnya blusukan buatnya.
EIBEN HEIZIER
Baca : Masuk Bursa Cagub, Ini Jejak Blusukan Risma di Jakarta
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini