Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Raden Adipati Aria Wiranatakusuma terpaksa menahan jijik demi bertahan hidup di penampungan yang kumuh. Seorang anak Arab yang sakit kuping membantunya menyiapkan makanan. Dengan tangannya yang amat kotor, anak itu menyiangi daging ayam. Piring makan pun ia bersihkan ala kadarnya memakai kain yang melilit di pinggangnya. Itulah sedikit pengalaman yang tak akan dilupakan oleh Bupati Bandung tersebut ketika ia berada di karantina haji di Pulau Kamaran, yang kini masuk wilayah Yaman.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo