Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Usmar Ismail dan Ekosistem Kreatifnya

Film bagi Indonesia dapat dipandang sebagai bibit kepandaian Barat jang tertanam dinegeri ini, mendjadi suatu tanda pertemuan Barat dan Timur, atau dengan istilah ilmu pengetahuan: suatu tanda proces acculturatie di Indonesia sekarang, sebagai dalam lapangan politik, “demokrasi” dapat pula diterima sematjam itu. 

(Armijn Pane dalam “Produksi Film Tjerita di Indonesia”, diterbitkan majalah kebudayaan Indonesia edisi Januari-Februari 1953)

 

20 Maret 2021 | 00.00 WIB

Suasana persimpangan Senen Raya, Jakarta Pusat, Februari 1956. Dok. Perpusnas/Album Jakarta, BPAD DKI Jakarta
material-symbols:fullscreenPerbesar
Suasana persimpangan Senen Raya, Jakarta Pusat, Februari 1956. Dok. Perpusnas/Album Jakarta, BPAD DKI Jakarta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

MEMAHAMI pergulatan kreatif Usmar Ismail adalah memahami pergulatan suatu ekosistem perfilman yang sedang membangun fondasi di tengah pergolakan sebuah bangsa untuk menjadi modern. 

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus