Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Kendati memiliki kandungan minyak dan gas alam tinggi, kebutuhan investasi kilang di Laut Natuna Utara juga tinggi.
Cadangan gas bumi di Natuna terecatat lebih besar dibanding di Blok Masela dan Blok Indonesia Deepwater Development.
SKK Migas mengklaim kegiatan operasional migas di Natuna masih berjalan aman.
JAKARTA – Masih banyak kekayaan alam di Laut Natuna Utara—dulu disebut Laut Cina Selatan—yang belum tereksploitasi. Deputi Operasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Julius Wiratno, mengatakan potensi kandungan perut bumi di blok eksplorasi Natuna Timur atau East Natuna sangat besar, seperti hidrokarbon dan gas lain. “Tapi kebutuhan teknologinya juga jadi mahal,” kata Julius kepada Tempo, kemarin.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo