Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Korea Utara kemarin menyatakan akan memutuskan semua bentuk kontak dengan Korea Selatan, dimulai dengan saluran komunikasi.
Hubungan yang akan diputus termasuk jalur komunikasi militer, jalur komunikasi persidangan antar-Korea, dan saluran komunikasi antara Komite Sentral Partai Buruh Korea dan kantor Kepresidenan Korea Selatan.
Ancaman ini disebabkan para aktivis Korea Selatan mengirim selebaran anti-Pyongyang ke Korea Utara.
PYONGYANG – Korea Utara kemarin menyatakan akan memutuskan semua bentuk kontak dengan Korea Selatan, dimulai dengan saluran komunikasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kantor berita Korea Utara, KCNA, melaporkan bahwa Pyongyang sepenuhnya memutus dan menutup jalur penghubung antara pihak berwenang Korea Utara dan Selatan, yang telah dipertahankan melalui kantor penghubung bersama Korea Utara, kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hubungan yang akan diputus itu termasuk jalur komunikasi militer, jalur komunikasi persidangan antar-Korea, serta saluran komunikasi antara Komite Sentral Partai Buruh Korea dan kantor Kepresidenan Korea Selatan.
Kim Yo-jong saudara perempuan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un bersama para pejabat tinggi lain mengancam akan memutuskan hubungan dengan Korea Selatan jika pemerintahnya tidak mengambil tindakan terhadap para aktivis yang mengirim selebaran anti-Pyongyang ke Korea Utara.
Seoul tidak segera menanggapi pengumuman tersebut. Namun mereka baru-baru ini menyatakan sedang mempertimbangkan larangan selebaran menggunakan balon sebagai upaya untuk menyelamatkan ketegangan hubungan dengan tetangganya tersebut.
Meningkatnya ketegangan terjadi di tengah upaya diplomatik yang terhenti untuk menghentikan program nuklir Korea Utara dengan imbalan pengurangan sanksi. Pyongyang juga sempat memutuskan kontak dengan Seoul tahun lalu, menyusul gagalnya pembicaraan antara Kim Jong-un dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Vietnam.
DW | SITA PLANASARI AQUADINI
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo