Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

KPU Mulai Kirim Logistik Pemilu ke Daerah Terjauh

Pramono Ubaid mengatakan KPU memang sengaja mencicil pengiriman logistik pemilu ke beberapa daerah ini.

9 Oktober 2018 | 17.02 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah mulai mengirim logistik untuk pemilu 2019 ke beberapa daerah di Indonesia. Komisioner KPU Pramono Ubaid mengatakan pengiriman ini dilakukan untuk mencicil logistik yang telah selesai dicetak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sejak kemarin itu sudah mulai ada yang bisa didistribusikan. Jadi berjalannya paralel," kata Pramono di kantor KPU pada Selasa, 9 Oktober 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pramono mengatakan KPU memang sengaja mencicil pengiriman logistik ke beberapa daerah ini. Pengiriman ini sudah mulai dilakukan sejak tanggal 4 Oktober lalu. "Yang sudah selesai dicetak 30 September kemarin tidak kami tumpuk di pabrik, tapi langsung kami kirim," kata dia.

Menurut Pramono, distribusi logistik dilakukan secara bertahap bertujuan agar tak menambah beban KPU. Sebab, kata dia, pengiriman logistik pada waktu bersamaan dikhawatirkan akan bermasalah. "Kalau kayak gitu (bersamaan) nanti beban kami terlalu berat. Jadi yang sudah ada ini segera kami kirim," ujarnya.

Pramono menuturkan logistik pertama yang sudah dikirim ini berupa kotak dan bilik suara. Pengiriman pertama ini ditujukan untuk daerah-daerah dengan tujuan terjauh dan letak geografis yang paling sulit. Sebab, pengiriman logistik ke daerah berlokasi jauh memakan waktu cukup lama. "Kami dahulukan sehingga daerah yang lain provinsi-provinsi dekat itu belakangan," kata dia.

Ada beberapa daerah yang menjadi prioritas pengiriman pertama logistik pemilu oleh KPU. Daerah tersebut antara lain Papua, Papua Barat, Sulawesi Barat, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Bangka Belitung, dan Sumatera Utara.

Pramono mengatakan logistik itu dikirim ke kabupaten-kabupaten yang sulit dijangkau di provinsi tersebut. "Jadi kabupaten tertentu di provinsi itu yang didahulukan, meski belum seluruhnya dikirim," ujarnya.

Sejauh ini, kata Pramono, KPU sudah memproduksi kotak dan bilik suara. Beberapa logistik lain di antaranya sampul, amplop dan tinta akan mulai diproduksi pada 12 Oktober 2018. "Sementara untuk segel sekarang ini sedang proses lelang, semua melalui e-katalog," ujarnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus