Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Aremania berduka. Sebanyak 132 orang tewas setelah pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada 1 Oktober lalu. Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) menyebutkan kematian massal di Stadion Kanjuruhan itu akibat gas air mata. Polisi menembakkan gas air mata ke suporter yang turun ke lapangan seusai pertandingan dan ke tribun penonton.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo