Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Lantik 103 Pejabat Administrator dan Pengawas Baru, Heru Budi Ingatkan Soal Netralitas ASN DKI

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengingatkan soal netralitas ASN DKI dalam Pemilu 2024.

13 Januari 2024 | 12.20 WIB

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melantik, mengukuhkan, dan mengambil sumpah jabatan 203 Pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, di Balai Agung, Balai Kota Jakarta pada Rabu, 27 Desember 2023/Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta
Perbesar
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melantik, mengukuhkan, dan mengambil sumpah jabatan 203 Pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, di Balai Agung, Balai Kota Jakarta pada Rabu, 27 Desember 2023/Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kembali mengingatkan tentang netralitas menjelang Pemilu kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi DKI. Pernyataan ini disampaikan dalam pelantikan Eselon III dan IV aparatur sipil negara atau ASN DKI kemarin. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ia turut menginstruksikan seluruh ASN DKI untuk selalu menjaga profesionalitas dan netralitas dalam menghadapi Pemilu 2024. "Untuk para ASN, diimbau terus menjaga netralitas, serta bekerjalah dengan profesional tanpa terganggu oleh kepentingan yang lain," kata Heru dalam keterangan tertulis, Jumat, 12 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemarin Heru melantik 103 pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang terdiri atas 37 pejabat Eselon III dan 66 pejabat Eselon IV. 

Para ASN DKI ini tersebar di beberapa instansi, yaitu Dinas Pendidikan; Dinas Kesehatan; Satpol PP; Dinas Perpustakaan dan Kearsipan; Biro Hukum Setda; Biro Kepala Daerah Setda; serta Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat, Timur, Selatan, dan Utara.

Heru mengharapkan, seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta dapat menjaga ketenangan dan mempertahankan stabilitas guna menciptakan suasana pemilu yang damai di Ibu Kota.

Di hadapan ratusan pejabat ASN DKI itu, Heru yang juga menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden menginginkan jajarannya untuk tidak melanggar aturan dengan tetap menjaga netralitas selama pemilu berlangsung. 

"Kita tidak ingin melanggar aturan yang sudah ada. Mari kita jaga Jakarta agar bisa melewati pemilu dengan damai, aman, dan tenteram," ujarnya.

Eks Wali Kota Jakarta Utara itu juga meminta seluruh perangkat ASN yang berhubungan langsung dengan masyarakat di tingkat kelurahan dan kecamatan untuk menciptakan pelayanan yang efisien. 

Ia menginginkan warga sekitar bisa langsung merasakan manfaat karena pelayanan administrasi yang optimal. "Bagi yang mengabdi di tingkat kelurahan diharapkan bisa berkoordinasi dan menjaga integritas dengan tidak kaku terhadap birokrasi," kata dia.

Menurut Heru, saat ini, lurah dan camat sudah terbantu dengan adanya Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) untuk menangani masalah perizinan. "Begitu juga dengan bagian bidang lain," ucapnya.

Heru Budi mencontohkan, pengaduan warga soal pohon rawan tumbang, jalan rusak, hingga saluran air bermasalah bisa langsung ditangani di wilayah bersangkutan. Oleh karena itu, pelayanan administrasi harus terus berjalan optimal.

Mutia Yuantisya

Alumnus Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Padang ini memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2022. Ia mengawalinya dengan menulis isu ekonomi bisnis, politik nasional, perkotaan, dan saat ini menulis isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus