Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melantik dua deputi gubernur untuk memenuhi jumlah deputinya menjadi empat orang. Dua pos deputi gubernur yang selama ini kosong adalah bidang Pengendalian Kependudukan dan Pemukiman dan bidang Pariwisata dan Budaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anies berharap dengan adanya dua deputi baru ini bisa membantunya bekerja, di antaranya melakukan kunjungan kerja. "Salah satunya acara yang tidak mungkin dihadiri di beberapa tempat dalam waktu bersamaan, dengan adanya deputi ini bisa terkelola dengan baik," ujarnya di Balai Kota DKI, Kamis 12 September 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anies mengatakan sebelumnya dua deputi tersebut kosong karena ada perombakan. Jadi dari empat pos, hanya dua yang selama ini terisi yakni bidang perdagangan dan transportasi dan bidang tata ruang dan lingkungan hidup.
Setelah diproses kembali, Kemendagri kemudian menyerahkan dua nama untuk dilantik untuk memenuhi jumlah deputi gubernur itu. Mereka adalah Suharti yang sebelumnya adalah Direktur Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Bappenas. Dia dilantik menjadi Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Pemukiman.
Sementara itu, Dadang Solihin, Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah di Bappenas, menjadi Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Budaya.
Anies menekankan strategisnya dua posisi itu. Deputi bidang pariwisata dan budaya disebutnya menjadi bidang prioritas karena Jakarta simpul dari kebudayaan di Indonesia. Sedangkan, Deputi Kependudukan dan Pemukiman, mempunyai tantangan yang juga besar untuk menata pengelolaan pemukiman Jakarta.
"Jakarta magnet Indonesia yang menarik penduduk berdatangan untuk kehidupan yang lebih baik, dan semuanya harus mendapatkan hak sama," ujarnya.
Anies Baswedan meminta para deputi bekerja dengan serius karena penugasannya langsung dari Presiden. Dia juga mengingatkan tugas mereka memberikan masukan atas program kegiatan pemerintah DKI dalam memajukan Jakarta.