Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Omzet pedagang busana muslim di Pasar Tanah Abang meningkat signifikan menjelang Lebaran 1444 H. Gita Gusnedi, 22 tahun pemilik toko Naila di Pasar Tanah Abang bersyukur karena omzetnya naik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Hari biasa omzet paling Rp 1 juta sampai Rp 2 juta. Saat ini bisa Rp 10 juta lebih dalam sehari," kata Gita saat ditemui Tempo di Pasar Tanah Abang, Ahad, 16 April 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gita menuturkan, menjelang Idul Fitri ini, masyarakat mencari kerudung model pashmina bahan silk dan kaos. "Kisaran harga Rp 30.000 sampai Rp 35.000 aja. Baju muslim kalau pas lebaran saat ini yang lagi trend kaftan," tuturnya.
Kepadatan di Pasar Tanah Abang pada hari ini terpantau begitu padat. Masyarakat berduyun-duyun mendatangi pusat tekstil itu untuk membeli perlengkapan hari raya seperti busana muslim, mukena dan sepatu.
Volume masyarakat semakin siang tambah semakin padat. Bahkan pejalan kaki pun kesulitan berjalan karena kepadatan pengunjung.
Seorang pembeli, Siti Lutfiah, 35 tahun, sengaja datang ke Tanah Abang untuk membeli baju Lebaran yang akan ia bawa ke kampung halaman.
Baju itu akan dibagikan sebagai oleh-oleh ke sanak saudara terdekat. "Saya memang sengaja datang ke untuk belanja, oleh-oleh ke kampung. Besok mudik, ini baju untuk bapak, ibu dan saudara di rumah," kata Siti.
Siti menghabiskan uang Rp 5 juta untuk membeli baju-baju itu. "Siapin dana Rp 5 juta sih. Pulangnya besok naik kereta ke Banyumas," ucapnya.
Selain pakaian, penjual amplop musiman juga menangguk rezeki menjelang Idul Fitri. Irfan, 20 tahun, salah satu penjual amplop musiman mengatakan dia dan puluhan rekannya datang dari Bogor untuk menjual amplop di Pasar Tanah Abang.
"Sebelumnya gak jual. Baru ini pas menjelang lebaran kami satu rombongan sekitar 25 orang dari Bogor memang jualan amplop," kata Irfan.
Penjual amplop di Pasar Tanah Abang, Ahad, 16 April 2023. TEMPO/Desty Luthfiani
Amplop yang dijual Irfan miliki desain yang unik. Ada amplop bergambar bungkus indomie, indomilk, gambar uang dan lainnya. Harganya juga cukup terjangkau yakni Rp 10.000 dapat 3 bungkus.
"Pendapatan alhamdulillah lumayan. Sehari bisa dapat Rp 500.000. Saya berangkat udah pertengahan Ramadan nanti malam takbir pulang ke Bogor," katanya.
Irfan bersama rekan-rekannya berjualan di sekitar kawasan Pasar Tanah Abang mulai pukul 09.00 sampai pukul 15.00.
Pilihan Editor: Ramadan, Omzet Pedagang Pasar Tanah Abang Melonjak hingga Rp 12 Juta per Hari