Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Lebih Bayar Paket Alat Pemadam Kebakaran, Wagub DKI: Sudah Diperiksa Inspektorat

Riza Patria menyebut Inspektorat DKI telah meminta keterangan dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan soal kelebihan bayar empat paket alat pemadam kebakaran pada 2019.

14 April 2021 | 19.55 WIB

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Blok G Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 14 April 2021. TEMPO/Lani Diana
Perbesar
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Blok G Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 14 April 2021. TEMPO/Lani Diana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut Inspektorat DKI telah meminta keterangan dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan soal kelebihan bayar empat paket alat pemadam kebakaran pada 2019. Menurut dia, pihaknya masih mengecek kebenaran kelebihan bayar tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Hasilnya nanti akan disampaikan oleh inspektorat dan dinas terkait," kata dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 14 April 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK DKI Jakarta mendapati kelebihan pembayaran pada empat paket pengadaan mobil pemadam kebakaran Jakarta. Dari hasil audit BPK pada 2019 itu menunjukkan, kelebihan bayar oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI mencapai Rp 6,52 miliar.

BPK mendapati nilai kontrak paket pengadaan lebih besar ketimbang harga riil. Riza Patria belum mengetahui penyebab dinas membeli barang yang lebih mahal dari harga pasaran. Namun, pemerintah DKI akan menyelisik kasus ini. "Supaya menjadi evaluasi kami ke depan agar tidak terjadi lagi," ujar dia.

Kelebihan bayar empat paket alat pemadam kebakaran itu, lanjut dia, juga harus dikembalikan ke kas daerah.

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus