Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

1 Mei 2024 | 21.44 WIB

Massa dari berbagai elemen organisasi buruh melakukan aksi peringatan May Day atau hari buruh Internasional di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Rabu, 1 Mei 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perbesar
Massa dari berbagai elemen organisasi buruh melakukan aksi peringatan May Day atau hari buruh Internasional di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Rabu, 1 Mei 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan kepolisian telah membentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan guna mengawal permasalahan buruh, khususnya bagi buruh migran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Polri akan terus berjuang untuk mengawal hak-hak rekan-rekan buruh. Sengketa-sengketa yang ada sehingga semuanya berjalan dengan tertib dan hak buruh bisa diperjuangkan,” kata Listyo Sigit saat menghadiri aksi Hari Buruh Internasional di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu, 1 Mei 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Listyo mengatakan, tim khusus itu fokus melindungi buruh migran, namun tak tertutup kemungkinan juga bisa diturunkan untuk menangani kasus buruh di dalam negeri.

“Kami bekerja sama dengan teman-teman di luar negeri untuk bisa memberikan perlindungan terhadap buruh-buruh migran yang ada di sana, yang terdampak oleh masalah hukum, tertipu, dan penganiayaan,” katanya.

Kapolri juga telah menunjuk Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea sebagai staf ahli di bidang Ketenagakerjaan. Hal itu bertujuan untuk memudahkan koordinasi Polri dengan pelbagai elemen buruh.

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Namun Kapolri Listyo Sigit memastikan Polri tak bermaksud ikut campur dengan pemangku kepentingan lain yang juga menangani masalah buruh. “Di sisi lain kita juga demi tugas menegakkan hukum, mudah-mudahan peran Polri bisa berjalan lebih baik dalam mengawal dan melindungi buruh,” katanya.

Pilihan Editor: Cerita Warga Soal Kecelakaan KM 6 Tol Jakarta- Cikampek, Lihat Asap Hitam Diduga Kebakaran

Bagus Pribadi

Bergabung dengan Tempo pada September 2023. Kini menulis untuk desk Jeda yang mencakup olahraga dan seni.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus