Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok massa yang menamakan diri Gerakan Nasional Anti Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (Geranati LGBT) kembali berunjuk rasa menolak konser Coldplay tepat pada hari pelaksanaan konser, Rabu 15 November 2023. Mengambil lokasi di sepanjang Jalan Asia Afrika hingga Jalan Gerbang Pemuda, demo menyebabkan kemacetan lalu lintas yang parah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan pantauan TEMPO, kemacetan itu mulai terjadi di Jalan Asia Afrika sejak pukul 13.30 WIB. Pengguna jalan yang melintas terpaksa harus melambatkan laju kendaraannya karena sebagian ruas jalan dipenuhi massa. "Saya biasa lewat di sini, enggak tahu bakal ada demo jadinya macet," kata Nabila, salah seorang pengendara sepeda motor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemacetan lalu lintas semakin luas saat memasuki jam sibuk pulang kerja. Ditambah lagi sekitar pukul 15.25, massa berangsur-angsur mulai berpindah ke Jalan Gerbang Pemuda. Massa yang menuju gerbang utara untuk mendesak masuk ke kawasan Gelora Bung Karno (GBK)--lokasi konser Coldplay--akhirnya menutup akses lalu lintas Jalan Gerbang Pemuda sisi utara.
Hal itu menyebabkan kendaraan yang melintas dari arah barat ke timur tak bergerak. "Ini saya sudah terjebak macet satu jam gara-gara orang demo. Ngerugiin banget nih demo," kata Anwar, seorang sopir taksi online.
Demi bisa ke luar dari kemacetan total, sejumlah pengendara sepeda motor sampai mengangkat kendaraan mereka dari sisi utara ke sisi selatan Jalan Gerbang Pemuda. Hal itu dilakukan supaya bisa memutar balik dan terhindar dari kemacetan.
"Mau gimana lagi, udah enggak bisa bergerak. Noh liat aja banyak yang angkat motor juga," kata Yuda, seorang pengemudi ojek online.
Berdasarkan pantauan TEMPO, kemacetan di Pintu 10 di utara GBK itu baru mulai terurai pada pukul 17.35 WIB. Saat itu, massa mulai meninggalkan Jalan Gerbang Pemuda karena cuaca mendung dan mulai gelap.