Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
CARACAS - Presiden Nicolas Maduro menuduh Presiden Amerika Serikat Donald Trump memerintahkan pemerintahan Kolombia, negara tetangga Venezuela, melakukan pembunuhan terhadap dirinya. Maduro, 56 tahun, dalam wawancara dengan kantor berita Moskow, RIA Novosti, mengatakan pemerintahannya menghadapi tantangan besar sejak menggantikan Hugo Chavez pada enam tahun lalu. "Donald Trump tanpa ragu memberikan perintah untuk membunuh saya, dan telah mengatakan kepada pemerintah Kolombia dan mafia Kolombia untuk membunuh saya," ujar Maduro, kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia, upaya Amerika untuk mengendalikan Venezuela, yang memiliki cadangan minyak terbesar di dunia, telah diintensifkan dengan mengeluarkan sanksi baru. Amerika juga mendukung pemimpin oposisi dan presiden sementara yang dideklarasikan sendiri, Juan Guaido.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun Bogota dan Washington secara rutin membantahnya. Sejumlah negara yang tidak mendukung menilai Presiden Maduro menggunakan tuduhan semacam itu hanya untuk mengalihkan persoalan yang saat ini dihadapi Venezuela.
REUTERS | SUKMA LOPPIES
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo