Makanan untuk Meningkatkan Produksi Kolagen Pencegah Keriput

TEMPO.CO, Jakarta - Kolagen memberikan struktur dan kekuatan pada kulit sekaligus juga melindunginya dengan menghambat penyerapan racun dan patogen. Seiring dengan pertambahan usia, kolagen akan menipis sehingga perlu ditingkatkan kembali dengan mengonsumsi vitamin dan mineral tertentu.

Neha Sharma, dokter kulit dan pendiri klinik Estique di India, mengatakan bahwa kulit akan tetap halus, lembut, dan kencang jika kolagen hadir dalam jumlah yang tepat. "Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen menurun, dan elastisitas kulit berkurang. Akibatnya, kulit kita mulai kendur, dan garis-garis halus serta keriput muncul di wajah,” kata dia, dikutip dari Indian Express, Kamis, 17 November 2022. 

Salah satu cara alami untuk meningkatkan produksi kolagen adalah dengan mengonsumsi makanan tertentu. Dokter Dimple Jangda menyarankan untuk menambahkan seng, vitamin C, dan tembaga dalam makanan. “Vitamin C membantu memproduksi pro-kolagen, prekursor tubuh untuk kolagen. Jadi, buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin dan mineral adalah teman untuk kulit yang tampak cantik,” kata Dimple dalam unggahannya di Instagram.

Berikut makanan yang membantu produksi kolagen untuk mencegah keriput menurut Dimple. 

1. Buah sitrus

Buah jeruk seperti jeruk, jeruk bali, dan lemon, mengandung vitamin C yang tidak hanya meningkatkan produksi kolagen tetapi juga mencegah kulit dari radikal bebas yang mempercepat proses penuaan. 

2. Tomat

Tomat dapat menyediakan hingga 30 persen nutrisi penting untuk kolagen. Tomat juga mengandung likopen, yang merupakan antioksidan kuat, katanya.

3. Paprika

Paprika mengandung vitamin C dan capsaicin, senyawa anti-inflamasi yang membantu memerangi tanda-tanda penuaan.

4. Buah-buahan tropis

Dimple juga menyarankan untuk memasukkan buah-buahan tropis seperti mangga, kiwi, nanas, dan jambu biji untuk kesehatan kulit karena vitamin C yang tinggi. Selain itu, jambu biji sedikit meningkatkan jumlah seng, faktor lain untuk produksi kolagen. 

5. Buah astringen

Buah astringen seperti apel, beri, ceri, stroberi, gooseberry, raspberry dan blackberry dapat membantu mengencangkan jaringan dan kulit, serta membalikkan proses penuaan.

7. Bawang putih

Bawang putih dapat meningkatkan produksi kolagen karena mengandung belerang yang tinggi, mineral yang membantu mensintesis dan mencegah kerusakan kolagen.

8. Sup sayuran

Sup yang terbuat dari sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, lobak Swiss, dan salad hijau lainnya memiliki klorofil yang dikenal dengan sifat antioksidannya. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi klorofil meningkatkan prekursor kolagen di kulit.

9. Kacang

Kacang adalah makanan berprotein tinggi yang sering mengandung asam amino yang diperlukan untuk sintesis kolagen. Banyak jenis kacang yang kaya akan tembaga, nutrisi lain yang diperlukan untuk produksi kolagen. “Tingkatkan asupan protein karena protein mengandung asam amino yang membangun kolagen,” tambah Neha.

10. Kacang mete

Kacang mete mengandung seng dan tembaga, yang keduanya meningkatkan kemampuan tubuh untuk membuat kolagen.

Dimple juga menyarankan untuk menghindari terlalu banyak gula dan karbohidrat olahan yang dapat menyebabkan peradangan dan merusak kolagen.

Baca juga: Kekurangan Protein Menyebabkan Penuaan Lebih Cepat, Kata Dokter Kulit

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.