Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Maryono Teguh alias Mario Teguh mendesak pelapornya minta maaf atas tudingan penipuan dan/atau penggelapan sebesar Rp 5 miliar. Dia menyampaikan itu melalui Lukman Baharuddin Partnership selaku tim pengacaranya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Motivator ini pun mengumumkan sikapnya melalui unggahan foto sebuah surat di Instagram pribadinya @marioteguh pada Jumat, 14 Juli 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami telah melayangkan surat peringatan atau teguran keras (somasi) agar yang bersangkutan melakukan permintaan maaf kepada klien kami dan juga masyarakat dan/atau publik selambat-lambatnya pada hari Kamis, tanggal 20 Juli 2023 pukul 16.00 WIB," isi surat tim pengacara Mario yang dikutip pada Sabtu, 15 Juli 2023.
Selain Mario Teguh, sang istri bernama Linna Susanto juga ikut dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Pelapor suami istri ini atas nama Sunyoto Indra Prayitno, dengan laporan LP/3505/VI/2023/SPKT/Polda Metro Jaya tanggal 19 Juni 2023.
Dugaan tindak pidana yang dilakukan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP.
Tim pengacara Mario membantah soal tudingan itu dan menganggapnya sebagai berita bohong dan pencemaran nama baik terhadap kliennya. Perkara ini perihal kerja sama sebagai brand ambassador produk perawatan kulit Kanemochi.
"Klien kami tidak pernah menyatakan, apalagi berjanji menjadi brand ambassador produk yang bersangkutan, serta tidak pernah menerima uang senilai Rp 5 miliar," ungkap surat tersebut.
Pengacara dari pelapor, Djamaludin Koedoeboen, mengatakan kliennya membuat perjanjian dengan Mario Teguh dan telah menandatangani surat perjanjian pada 30 Agustus 2022. Kesepakatannya adalah agar motivator itu mempromosikan produk kecantikan.
Djamal mengatakan ada yang janggal dalam surat perjanjian itu, yaitu tanggal tertera 18 Agustus 2022. Perjanjian itu berlangsung dalam kurun waktu lima tahun. “Tapi rentang waktu 6 sampai 7 bulan mereka enggak melakukan apa-apa,” kata Djamal, Jumat.
Dia menyebut Mario menjanjikan kliennya bisa memperoleh keuntungan Rp 10 miliar dalam sebulan. Jaminan garansinya adalah banyak pengikut di media sosial dan banyak teman Mario di seluruh Indonesia. Tetapi, jasa itu dihargai Rp 11 Miliar. “Cuma klien kami gak ada kesanggupan di sana,” tuturnya.
Nominal kerja sama akhirnya disetujui dengan bayaran awal Rp 1 miliar dan per bulan Rp 100 juta, dengan total nilai kerja sama Rp 5 Miliar.
Mario Teguh baru mengunggah promosi dalam unggahan pribadinya pada 3 Maret 2023. Unggahan itu disebut tidak berpengaruh sama sekali dalam penjualan dan dirasa merugikan pelapor.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu