Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Masih Deras hingga Hari Lebaran

Arus pemudik diperkirakan masih deras hingga hari Lebaran pada Sabtu mendatang. Titik rawan macet mana yang diantisipasi?

21 April 2023 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Puncak tertinggi pergerakan mobil ke luar Jakarta terjadi pada Rabu lalu.

  • Pemerintah mewaspadai kepadatan di area peristirahatan.

  • Pemudik bersepeda motor tak kalah ramai.

JAKARTA – Derasnya arus mudik yang terjadi pada Rabu malam lalu diprediksi belum menjadi akhir dari periode pergerakan penduduk dari Jakarta ke berbagai daerah. Kementerian Perhubungan memperkirakan masih ada lonjakan jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta. "Diprediksi volume kendaraan masih akan tinggi pada hari ini (kemarin) hingga Sabtu besok," kata juru bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, kemarin.

Adita mengatakan, untuk sementara ini, puncak pergerakan mobil ke luar Jakarta terjadi pada tiga hari menjelang Lebaran atau pada Rabu lalu. Pada H-3 tersebut, 300.568 kendaraan meninggalkan Ibu Kota. Jumlah itu meningkat 61,61 persen dari hari normal. Kalau dirinci, jumlah mobil yang ke luar Jakarta melalui jalan arteri pada H-3 Lebaran mencapai 106.970 kendaraan. Sementara itu, 217.441 kendaraan keluar melalui jalan tol.

Tingginya arus mobil yang ke luar Jakarta melalui jalur tol itu membuat pemerintah mewaspadai adanya kepadatan di area peristirahatan. Untuk itu, Kementerian Perhubungan mengimbau para pemudik agar berada di area peristirahatan maksimal 30 menit. Kementerian juga mengingatkan kepada para pengemudi agar tidak beristirahat atau berhenti di bahu jalan tol karena berbahaya bagi keselamatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Antrean kendaraan saat masuk ke rest area KM 57 di Tol Jakarta - Cikampek, Karawang, Jawa Barat, 18 April 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Pemudik Sepeda Motor Tak Kalah Ramai

Selain mobil, arus pemudik sepeda motor tak kalah ramai kendati pemerintah telah membuat berbagai program untuk mengurangi perjalanan pulang kampung dengan kendaraan bermotor roda dua. Hal tersebut terlihat dari lonjakan  jumlah sepeda motor yang keluar dan masuk Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi pada H-3 Lebaran. "Naik signifikan, yaitu sebanyak 685.719 kendaraan, atau meningkat 80,53 persen dibanding hari normal," ujarnya.  

Kementerian terus meminta masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor untuk perjalanan mudik jarak jauh. Musababnya, risiko kecelakaan dari perjalanan tersebut cukup tinggi. "Gunakan berbagai moda angkutan umum atau manfaatkan program mudik gratis agar perjalanan lebih aman," tutur Adita. 

Soal puncak arus mudik, Kepala Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya, Inspektur Jenderal Karyoto, justru memperkirakan terjadi pada Kamis malam. "Perkiraan ini masuk yang puncak mungkin karena ke arah Jawa Tengah itu kendaraan biasa butuh 7-8 jam untuk sampai Semarang," kata dia. 

Artinya, pemudik dari Jakarta diperkirakan sampai ke Semarang pada pagi atau siang hari pada keesokan harinya. Karena itu, kepolisian menerapkan kebijakan satu arah untuk memitigasi kemacetan akibat puncak arus mudik tersebut. "Kapolri dan  Kakorlantas mengupayakan beberapa hari yang lalu jalur satu arah dari KM 72 sampai KM 414 (jalan tol Jakarta-Semarang)," ujar Karyoto.

Tol Jakarta-Cikampek KM 45 dan Tol Layang MBZ di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, 20 April 2023. ANTARA/Fakhri Hermansyah


Berdasarkan pemantauan beberapa hari ini, kepadatan arus kendaraan terjadi mulai pukul 21.00 hingga 02.00 WIB. Peningkatan volume kendaraan juga terjadi setelah waktu sahur pukul 05.00 hingga 09.00 WIB. Biasanya, kepadatan pada malam hari terjadi setelah pelaksanaan salat tarawih. "Tarawih biasanya 20.30 selesai, makanya diperkirakan masuk jalan tol sekitar pukul 20.30 ke atas," tutur Karyoto.

Sebagai catatan, Kepala Kepolisian RI, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengatakan jumlah pergerakan kendaraan hingga Rabu malam baru 50-60 persen dari potensi jumlah pemudik. Artinya, sampai Lebaran nanti, masih ada 40-50 persen pemudik yang akan bergerak ke luar Jakarta, khususnya melalui jalan tol Cikampek hingga Kalikangkung.

Berdasarkan data, Sigit memaparkan, arus mudik pada 2023 meningkat cukup signifikan dibanding pada 2022. Peningkatan terjadi sejak H-8 sampai H-4 Lebaran. "Lonjakannya luar biasa," ujar Sigit. Untuk itu, Kapolri  menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk menyiapkan strategi rekayasa lalu lintas guna mengurai serta mengantisipasi kemacetan. Ia pun meminta semua personelnya untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat secepat mungkin apabila ada rekayasa lalu lintas yang diterapkan.

"Saya minta supaya perubahan-perubahan yang akan dilakukan disampaikan, disosialisasi minimal satu jam atau dua jam sebelumnya," kata Sigit.

Selain berjaga di jalan tol, ia meminta semua personel kepolisian yang bertugas di jalur arteri atau non-tol mempersiapkan kebijakan rekayasa lalu lintas demi mencegah ataupun mengurai kemacetan. "Karena ada arus dari timur ke barat yang harus dilayani, pastikan semuanya bisa berjalan dengan baik. Karena itu, setiap ada kepadatan, saya minta anggota membantu  mengurai," kata Sigit.

CAESAR AKBAR | FAIZ ZAKI | EKA YUDHA
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus