Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Me Time ala Raisa, Nonton Drama Korea sambil Ngemil di Dapur

Penyanyi Raisa Andriana tak sulit mendapatkan dan menikmati me time-nya. Bekerja pun jadi me time buatnya.

7 September 2020 | 17.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Para ibu umumnya membutuhkan me time atau waktu untuk diri sendiri.  Begitu juga dengan Raisa. Beruntungnya, penyanyi 30 tahun ini tak sulit mendapatkannya. Selain me time-nya tak merepotkan, dia juga selalu mendapatkan dukungan suami, Hamish Daud.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Raisa, Hamish Daud, sering mengalah untuk membiarkan Raisa memanjakan diri sendiri. Raisa mengatakan pada satu hari dia selesai bekerja dan menidurkan putrinya, Zalina Raine Wyllie.

Raisa tahu setelah itu Hamish ingin berbincang dengannya. Namun setelah melihat Raisa seusai menidurkan Zalina, Hamish tiba-tiba mengurungkan niatnya untuk ngobrol. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Lalu dia (Hamish) bilang, 'hmm, mau me time ya?' Ya udah, enggak jadi ngobrol," kata Raisa, dalam acara Aqua x Raisa Moms Sharing Session - Ibu Sehat, Keluarga Sehat pada Jumat malam, 4 September 2020.

Hamish Daud memahami kalau Raisa lelah dan ingin beristirahat sendiri. "Terus aku ke dapur, nonton drama Korea sambil makan sesuatu," kata perempuan 30 tahun ini.

Bagi Raisa tak sulit untuk mendapatkan dan menikmati me time-nya. Sebab, Raisa begitu menikmati pekerjaannya yang juga merupakan kegiatan yang dia sukai. "Pekerjaan aku sama dengan passion dan hobiku. Jadi setiap aku bekerja, itulah me time aku," ucap Raisa. Karena itu pula Raisa tak terlalu membutuhkan me time seusai bekerja.

Raisa mengatakan penting bagi setiap orang, terutama ibu untuk mengenali masalah masing-masing. Dengan begitu, mereka punya jawaban atau solusi atas persoalan tersebut.

Saat penat melanda, Raisa punya berbagai cara untuk menenangkan diri. Misalkan menghabiskan waktu dengan diri sendiri, bercerita dengan orang terdekat yang tidak menghakimi, berdoa dan salat, berlatih mengatur napas, dan lainnya.

"Ketika kita sudah merasa bahagia, maka kita bisa membahagiakan keluarga," katanya.

Kuncinya, menurut Raisa, mengenali persoalan diri dan jangan berlama-lama dalam perasaan yang tidak nyaman. "Yang paling penting adalah problem recognition. Aku harus tahu pemicunya dan harus bagaimana mengatasinya."

RINI KUSTIANI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus