Membatasi Ruang Gerak Sahur on the Road

Kegiatan sahur on the road dinilai lebih banyak mudarat daripada manfaatnya. Konflik juga kerap muncul dari kegiatan tersebut.

5 April 2022 | 00.00 WIB

Perbesar

Tim Patroli Perintis Presisi mengamankan lima pelaku tawuran di Bojong Gede Kota Depok, 4 April 2022. TEMPO/ Magang/Muhammad Syauqi Amrullah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

Pemerintah Kota Bogor melarang kegiatan sahur on the road selama Ramadan tahun ini.
Kegiatan sahur di jalanan dijadikan kedok berbagai gangguan keamanan dan ketertiban.
Polda Metro Jaya melakukan penyaringan di 13 lokasi demi mencegah kegiatan sahur di jalanan.

BOGOR – Pemerintah Kota Bogor melarang kegiatan sahur on the road (SOTR) selama Ramadan tahun ini. Menurut Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, kegiatan sahur di jalanan lebih banyak buruknya ketimbang manfaat untuk masyarakat. "Sebab, bisa menimbulkan potensi konflik, kecelakaan lalu lintas, dan lainnya," kata Bima Arya, kemarin.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

tawuran

ramadan

sahur-on-the-road

puasa

Indra Wijaya

Bekarier di Tempo sejak 2011. Alumni Universitas Sebelas Maret, Surakarta, ini menulis isu politik, pertahan dan keamanan, olahraga hingga gaya hidup.

Edisi 11 Mei 2025