Ancaman Pemulihan Pariwisata Domestik

Mahalnya harga tiket pesawat dikhawatirkan menghambat pertumbuhan pariwisata. Pemulihan pariwisata pun bakal tak merata karena masyarakat lebih memilih destinasi yang bisa dilalui lewat jalur darat.

4 Agustus 2022 | 00.00 WIB

ic:round-whatsapp file-icons:telegram

material-symbols:fullscreenPerbesar

Suasana Terminal 3 Bandara Soekarno–Hatta di Tangerang, Banten. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

Minat masyarakat untuk berwisata, setelah pembatasan pada masa pandemi, terpaksa kini tertahan akibat tingginya harga tiket pesawat.
Fenomena berwisata lewat jalur darat kembali marak jika harga tiket pesawat terus tinggi.
Tren wisata yang terkonsentrasi di Jawa terkonfirmasi oleh data okupansi hotel.

JAKARTA — Minat masyarakat untuk berwisata, yang mulai meningkat setelah pembatasan mobilitas dilonggarkan, kini tertahan akibat tingginya harga tiket pesawat. Sebab, tiket pesawat atau akomodasi menjadi salah satu komponen utama biaya pariwisata.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

hotel

kereta-api

pariwisata

tiket-pesawat

harga-tiket-pesawat

Vindry Florentin

Lulus dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran tahun 2015 dan bergabung dengan Tempo di tahun yang sama. Kini meliput isu seputar ekonomi dan bisnis. Salah satu host siniar Jelasin Dong! di YouTube Tempodotco

Edisi 11 Mei 2025