Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Meski Tak Ada Insentif, Lexus: Hybrid Masih Paling Cocok

Lexus Indonesia akan tetap memasarkan mobil hybrid di Indonesia pada 2020 kendati jenis kendaraan tersebut tidak mendapatkan insentif

11 Februari 2020 | 08.33 WIB

Lexus LS+ Concept di GIIAS 2018. Model ini pertama kali diperkenalkan di Tokyo Motor Show 2017. 4 Agustus 2018. TEMPO/Wawan Priyanto.
Perbesar
Lexus LS+ Concept di GIIAS 2018. Model ini pertama kali diperkenalkan di Tokyo Motor Show 2017. 4 Agustus 2018. TEMPO/Wawan Priyanto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Lexus Indonesia akan tetap memasarkan mobil hybrid di Indonesia pada 2020 kendati jenis kendaraan tersebut tidak mendapatkan insentif dari pemerintah. Insentif terhadap kendaraan bermotor listrik (KBL) berbasis baterai tertuang dalam Peraturan Gubernur No. 3/2020. Hal itu membuat kendaraan listrik berjenis PHV, HEV, dan Fuel Cell EV dipastikan tidak mendapatkan pembebasan BBNKB.

General Manager Lexus Indonesia Adrian Tirtadjaja mengatakan bahwa pihaknya akan tetap memasarkan model Lexus ES 250 Hybrid 2494 AT G, Lexus ES 300 Hybrid 2494 AT G, dan Lexus UX 250h. Dia menyampaikan bahwa pemasaran mobil hybrid dapat menjadi jembatan peralihan selama infrakstruktur mobil listrik belum memiliki persiapan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Selama infrastruktur mobil listrik belum siap karena perlu waktu, bagaimana menjembatani supaya arah jangka panjangnya tercapai? Hybrid adalah teknologi jembatan tersebut," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Senin 10 Februari 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemerhati industri otomotif Fransiscus Soerjopranoto mengatakan bahwa tren perkembangan penjualan dan hadirnya model-model kendaraan terelektrifikasi seperti mobil hibrida di Indonesia merupakan langkah awal yang baik dari produsen. Hal ini diharapkan dapat menjembatani peralihan ke era mobil listrik dengan baik.

Lexus ES 300 Hybrid menjadi salah satu model yang mencatatkan pertumbuhan signifikan pada 2019. Penjualan mobil hibrida ini membukukan penjualan sebanyak 140 unit, meningkat tiga kali lipat dari capaian 2018 sebanyak 45 unit.

Kendati demikian, model ini bukanlah penyumbang terbesar penjualan Lexus pada 2019. Adrian mengatakan bahwa penyumbang terbesar adalah produk di segmen sport utility vehicle (SUV) yang berkontribusi sekitar 80 persen terhadap total penjualan.

BISNIS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus